Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Ditanya Warga Bakal Gratiskan Apa jika Jadi Presiden...

Kompas.com - 03/12/2023, 16:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo ditanya oleh warga mengenai apa yang akan digratiskan apabila terpilih menjadi Presiden pada 2024.

Momen ini terjadi ketika Ganjar hadir dalam acara dialog dengan tokoh agama dan masyarakat di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023) sore.

"Seandainya Bapak dan Allah mengizinkan Bapak memimpin untuk Indonesia ini, kira-kira apa yang akan digratiskan untuk masyarakat Indonesia?" tanya seorang warga bernama Fery kepada Ganjar.

Fery mengatakan, pemerintah memang sudah menggratiskan layanan kesehatan. Tetapi, ia menilai perlu ada layanan lain yang digratiskan pemerintah karena masyarakat sedang susah.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

"Saya tahu kesehatan itu sudah (gratis), tetap dilanjutkan dan kalau bisa ada lagi yang bisa digratiskan, karena kita lihat kondisi kita sekarang ini agak berat ya untuk ke depannya," ujar Fery.

Ganjar lalu menjawab bahwa ia akan melanjutkan program bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat tidak mampu.

"Tadi beliau sampaikan bahwa apa yang mau digratiskan. Bu, tetap, buat mereka yang membutuhkan, BLT masih penting," kata Ganjar.

Politikus PDI-P itu mengatakan, negara wajib memberikan BLT demi membantu masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan sudah tidak mempunyai usaha lain.

Selain itu, Ganjar juga berjanji menggratiskan layanan kesehatan dan pendidikan.

"Kesehatan harus (gratis). Bu, pendidikan Bu, tidak hanya sembilan tahun sekarang mesti naik ke 12 tahun, ini mesti didampaikan," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com