JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sempat menyindir rumput Jakarta Internasinal Stadium (JIS) yang telah diganti dari aslinya dan mendapat keluhan pemain Timnas U-17 Argentina.
Sindiran itu diungkap Anies dalam Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan yang diselenggarakan The Habibie Center, di Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
Awalnya, Anies memperkenalkan salah satu kebijakannya yang mendukung energi berkelanjutan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah pembangunan JIS.
"Kita tahu di JIS itu konsep bangunannya adalah konsep green building level platinum, dan di situ juga menggunakan 1.080 unit panel surya yang ada di atas JIS itu," ujar Anies.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Pemain Argentina Kritik Rumput JIS
Dia menyebutkan, energi listrik yang digunakan JIS berasal dari panel surya yang merupakan salah satu energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Anies kemudian menyebutkan, yang menggunakan panel surya adalah atap JIS, bukan rumput yang kini kembali ramai dipersoalkan.
"Jadi bapak ibu sekalian, energi yang dipakai di JIS itu menggunakan itu semua, bukan rumputnya yang pakai net zero, tapi atapnya. Kalau rumputnya biar urusan FIFA itu ramainya," katanya.
Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir menyebut rumput JIS disebut standar FIFA.
Oleh karena itu, rumput lapangan JIS kemudian diganti agar sesuai standar FIFA dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Namun, pada Jumat (17/11/2023), hasil pergantian rumput JIS justru dikeluhkan oleh Kapten Timnas U-17 Argentina Claudio Echeverri.
Menurut Claudio Echeverri, kondisi rumput JIS tak memuaskan. Ia menyebut rumput terasa buruk karena tak basah.
“Tidak, lapangan bermain sangat tidak padat dan tak basah juga, jadi agak buruk,” kata Echeverri, dikutip dari BolaSport.com.
Pemain berumur 17 tahun itu mencoba membandingkan rumput JIS dengan Stadion SI Jalak Harupat.
Echeverri mengungkapkan, rumput Stadion Si Jalak Harupaat jauh lebih baik ketimbang JIS.
Walau demikian, Echeverri tak mau mempermasalahkan rumput JIS. Sebab, yang terpenting Argentina mampu menang atas Polandia.
“Lapangan Bandung lebih baik, tetapi tidak masalah. Kami mencoba bermain dan baiklah kami berhasil mengamankan kemenangan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.