Bareskrim Koordinasi dengan Dewas KPK di Tengah Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri melakukan koordinasi dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK di Gedung Bareskrim, Jakarta, pada Selasa (21/11/2023).

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengatakan, koordinasi dengan anggota Dewas KPK tidak terkait pemeriksaan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK.

"Bukan pemeriksaan, melainkan kegiatan koordinasi biasa antara Dewas KPK dengan Dittipidkor Bareskrim," kata Arief saat dikonfirmasi, Selasa.

Menurutnya, koordinasi dilakukan terkait tugas-tugas pelaksanaan Dewas KPK.

"Terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas Dewas," ujar Arief.

Baca juga: Kala Firli Bahuri Datang Lebih Awal Penuhi Pemeriksaan Kasus Dugaan Pemerasan SYL di Bareskrim...

Namun, Arief tidak mau memberikan rincian koordinasi yang dilakukan. Ia meminta hal ini ditanyakan langsung kepada Dewas KPK.

"Silahkan ditanyakan ke Dewas ya," katanya.

Diketahui, kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditangani oleh Polda Metro Jaya kini sudah di tahap penyidikan.

Meski ditangani Polda Metro, tetapi Bareskrim Mabes Polri dilibatkan untuk melakukan asistensi pengusutan kasus ini.

Baca juga: 2 Kali Diperiksa, Firli Bahuri Bantah Peras Syahrul Yasin Limpo

Polda Metro Jaya juga menyelidiki pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton usai foto momen pertemuan keduanya beredar luas di dunia maya.

Ketua KPK Firli Bahuri pun sudah dua kali diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya di Gedung Bareskrim terkait perkara ini.

Setidaknya sudah ada 91 saksi telah diperiksa oleh penyidik. Namun, Polda Metro Jaya hingga kini masih belum menetapkan satu pun tersangka.

Baca juga: Dewas KPK Buka Peluang Konfrontasi Firli dan SYL Terkait Dugaan Pemerasan