JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat.
Mula-mula, Jokowi menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota.
Menurut Jokowi, pembangunan berbasis hutan tersebut merupakan ruang pamer atau showcase transformasi Indonesia.
Baca juga: Ketika Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford Kunjungi IKN untuk Riset dan Belajar...
"Inilah showcase transformasi Indonesia. Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11/2023).
"Meskipun mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang akan datang," katanya melanjutkan.
Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa 70 persen wilayah di IKN merupakan area hijau.
Area itu nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan energi hijau dari sinar matahari ataupun hidro.
Baca juga: Jokowi Ajak ExxonMobil Investasi di Bidang Energi Baru Terbarukan dan Infrastruktur Hijau
Selain itu, Jokowi mengatakan, di IKN sudah dibangun pusat persemaian tanaman dan botanical center.
Pusat persemaian itu kini bisa menghasilkan 15 juta bibit pohon per tahunnya. Bibit-bibit pohon yang dihasilkan akan ditanam di wilayah IKN dan di Kalimantan.
Jokowi lantas mengajak para mahasiswa Stanford University untuk bisa datang ke IKN melihat seperti apa perkembangan pembangunan di sana.
"Saya kira mungkin akan menjadi sebuah ide yang baik, ide yang seru jika mahasiswa Stanford University melakukan studi tur ke Nusantara untuk melihat lebih dekat proses dan progressnya. Nanti mungkin di sana bisa melakukan riset secara kilat dan belajar tentang sisi keberlanjutan dalam membangun sebuah green city," ujar Jokowi.
Baca juga: Paparkan IKN Saat Beri Kuliah di AS, Jokowi: Kita Harapkan Bisa Dihuni Agustus 2024
Kepala Negara pun menawarkan diri menjadi pemandu jika pihak Stanford University hendak datang ke IKN.
Sambil berkelakar bahwa dirinya merupakan alumnus jurusan kehutanan, Presiden Jokowi mengatakan bersedia menjadi tour guide.
"Saya ini lulusan kehutanan. Saya ini lulusan kehutanan. Jadi jika nanti dibutuhkan, saya bisa menjadi guide-nya. Kalau ada yang tertarik, silakan tunjuk jari," kata Jokowi
"Karena saya memang sudah mendengar bahwa Stanford University akan membangun kemitraan dengan Otorita IKN di bidang pengembangan penelitian dan inovasi yang berkelanjutan," ujarnya lagi.
Baca juga: Konsisten Tolak IKN Nusantara, Fraksi PKS Akui Hanya Sendiri di DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.