Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pasangan AMIN Nomor Urut 1, Presiden PKS: Kami Optimistis Menang

Kompas.com - 16/11/2023, 11:30 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapatkan nomor urut satu dalam pengundian yang dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Pengundian nomor urut tersebut dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Menanggapi hal itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Ahmad Syaikhu optimistis AMIN menang dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Komitmen Netralitas Polri di Pemilu dan Bantahan Pasang Baliho Capres Tertentu

"Kami optimistis menang setelah pengundian nomor urut yang dilakukan KPU," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Seperti diketahui, PKS menjadi salah satu pengusung pasangan AMIN bersama Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Syaikhu melihat grafik AMIN terus meningkat berdasarkan hasil dari berbagai lembaga survei. Di sisi lain, setiap kegiatan yang dilakukan AMIN di daerah juga dihadiri ratusan ribu hingga jutaan massa.

Baca juga: Para Tokoh di Timnas AMIN, Ada Dalang, Pendiri Tokopedia, dan Penulis Naskah Pidato Jokowi

"Kami memiliki keyakinan AMIN menang karena melihat kecenderungan tren hasil survei yang terus naik. Juga kehadiran masyarakat yang memadati kegiatan AMIN di daerah," jelas Syaikhu.

Pemilu 2024, lanjutnya, harus dijadikan momentum persatuan, bukan keterbelahan seperti pemilu sebelumnya.

Oleh karena itu, Syaikhu mengungkapkan, AMIN bertekad menyatukan bangsa Indonesia sejak tahapan pemilu dan ketika diamanahkan menjadi pemenang.

"Kita satukan bangsa ini mulai dari tahapan pemilu saat ini. Kita satukan ketika AMIN memimpin negeri ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com