JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto tidak berkomentar banyak terkait aliansi militer AUKUS dan dampaknya terhadap Indonesia.
Prabowo mengatakan bahwa AUKUS merupakan hak kedaulatan Australia, Amerika Serikat, dan Inggris sebagai penggagas aliansi tersebut.
Jawaban itu disampaikan Prabowo merespons pertanyaan wartawan usai menjadi pembicara dalam acara yang didadakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) soal kebijakan politik luar negeri, Senin (13/11/2023).
“Saya akan mengatakan bahwa perjanjian AUKUS diputuskan oleh Australia, AS, dan UK. Ini adalah hak kedaulatan mereka,” kata Prabowo kepada awak media.
Baca juga: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Muhaimin Capres-Cawapres 2024
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini tidak ingin berkomentar tentang hak kedaulatan negara, termasuk AUKUS.
Meskipun, wartawan bertanya tentang dampak keamanan terhadap Indonesia setelah Australia membangun kapal selam nuklir lewat AUKUS.
“Saya pikir konsentrasi utama Australia adalah keamanan Australia sendiri,” kata Menteri Pertahanan RI itu.
Diketahui, Indonesia dan ASEAN berada di persimpangan kekuatan pertahanan militer dan ekonomi kuat di dunia, yakni AUKUS dan China.
AUKUS merupakan pakta pertahanan, akronim dari ketiga anggota aliansi, yaitu Australia, United Kingdom (Inggris) dan United States (Amerika Serikat).
Baca juga: Panglima TNI Minta agar Indonesia Jangan Terdampak Aliansi Militer AUKUS Vs China
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku bahwa jajarannya telah bertemu dengan Angkatan Laut Australia, membahas aliansi militer AUKUS.
TNI yang diwakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Angkatan Laut Australia Vice Admiral Mark Hammond.
“Tentunya saya juga tetap menjaga stabilitas di wilayah kawasan, walaupun dia (AL Australia) menggunakan proyek ini dan jangan sampai wilayah Indonesia ini terdampak apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan,” kata Yudo usai kegiatan layanan zakat Baznas bersama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 6 April 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.