Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Gibran Bilang Tegak Lurus pada Megawati, Tiba-tiba Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 09/11/2023, 06:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun mengenang kembali momen di mana putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memastikan dirinya tetap tegak lurus terhadap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Akan tetapi, beberapa bulan setelah pernyataan itu, tiba-tiba Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Hal tersebut Komarudin sampaikan dalam program Gaspol! Kompas.com, seperti disiarkan akun YouTube Kompas.com, Rabu (8/11/2023) malam.

Mulanya, pada Mei 2023, Gibran dipanggil ke kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, untuk dimintai klarifikasi.

Baca juga: Usai Dampingi Relawan Beri Dukungan ke Prabowo, Gibran Dipanggil DPP PDI-P

Sebab, Gibran bertemu dengan Prabowo di Solo. Padahal, PDI-P baru saja mengumumkan bahwa mereka mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Bulan Maret, kalau saya tidak salah, itu kan ibu mengumumkan Ganjar Pranowo capres di Batutulis. Tetapi bulan Mei, Mas Gibran ada pertemuan dengan Prabowo Subianto," ujar Komarudin.

Komarudin menjelaskan, sejak awal, para kader PDI-P sudah tahu bahwa kewenangan untuk pilihan capres ada di tangan Megawati selaku ketua umum.

Dengan begitu, praktis semua kader PDI-P harus tegak lurus dengan pilihan Megawati itu.

Berhubung Gibran adalah kader PDI-P, yang bahkan dipercaya untuk menjadi Wali Kota Solo, maka PDI-P memanggilnya.

"Kita panggil minta klarifikasi, 'kenapa sih kamu sudah tahu pengumuman ibu bahwa calon kita adalah Ganjar Pranowo, tapi kamu masih pertemuan lagi sama calon lain?'" tuturnya.

Baca juga: Gibran Pakai Seragam Merah PDI-P Penuhi Panggilan DPP, Ditunggu Hasto dan Komarudin Watubun

Menurut Komarudin, saat itu Gibran berdalih bahwa pertemuan dengan Prabowo itu sebatas pertemuan antara wali kota dan menteri.

Gibran, kata Komarudin, mengaku tidak ada pembahasan lain ketika menjamu Prabowo di Solo.

FOTO STOK: Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO FOTO STOK: Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.
Usai mendengar klarifikasi Gibran, Komarudin menyatakan pertemuan Gibran dengan Prabowo itu tidak masalah, selama konteksnya hanya sebagai wali kota dan menteri saja.

Lagipula, PDI-P menyadari Gibran terhitung masih junior di partai.

"Kita pikir, 'oh sudah, Mas Gibran ini kan dia masih junior, mungkin belum banyak memahami urusan partai'. Jadi kita tidak beri teguran apa-apa," terang Komarudin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com