Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Makan Siang Bareng Susi Pudjiastuti, Disuguhi Udang Pangandaran

Kompas.com - 07/11/2023, 19:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke kediaman mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).

Dalam keterangan yang diterima wartawan, Ganjar dan Susi tampak sedang makan siang bersama.

Ada pula foto ketika Susi menuangkan nasi ke piring Ganjar. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu terlihat semringah pada momen tersebut.

"Oke terima kasih ya. Oh ini ada sambalnya juga. Makannya cukup lengkap ya, semuanya hasil dari laut. Ada juga sambal khusus udang katanya," kata Ganjar sebelum menyantap makanan.

Baca juga: Cak Imin Akui Rayu Susi Pudjiastuti Jadi Bagian Tim Pemenangan

Selepas menikmati hidangan makan siang, Ganjar dan Susi terlihat berbincang berdua dengan akrab.

Ganjar mengaku sudah lama janji berkunjung ke kediaman Susi, tetapi baru sempat hadir hari ini.

"Saya sudah janji lama ke sini dulu mau dimasaki udang, terus telepon berkali-kali tidak bisa kemarin waktu ada Air Show saya diundang tapi WA-nya telat buka saya, akhirnya saya buka dan kesempatannya hari ini," papar Ganjar.

Politikus PDI-P ini mengaku berteman lama dengan Susi. Kunjungannya ke kediaman Susi pun untuk bersilaturahmi.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Usul UU Otonomi Daerah Ditambah Klausul Khusus untuk Daerah Kepulauan

Menurut dia, Susi merupakan sosok teman sekaligus ibu baginya lantaran sering memberikan pembelajaran dan pengalaman hidup.

"Sebagai orang yang pernah berteman lama, Beliau teman saya ya, ibu saya. Jadi kalau kami sudah bertemu ya ledek-ledekan. Jadi hari ini saya sowan Beliau sebagai ibu saya yang banyak memberikan cerita dan pengalaman hidup yang hebat ya. Begitu ceritanya," kata Ganjar.

Sementara itu, Susi mengaku sudah lama berteman dan berkomunikasi intens dengan Ganjar.

Susi mengingat saat Ganjar kerap kali mengirim ikan manyung khas Semarang untuknya saat Ganjar masih menjadi gubernur.

"Ya teman lama sejak Beliau sibuk keliling-keliling sana sini ke daerah-daerah bertemu masyarakat, kan kita tidak ada waktu bertemu. Jadi ya sebagai teman ya ngobrol banyak hal. Beliau kan suka mengantar manyun dulu ke rumah di Jakarta, manyun kan terkenal di Semarang. Ya ke sini saya bilang kapan-kapan," ucap Susi.

Susi mengaku merasa terhormat dikunjungi Ganjar.

Dia mengatakan, sering bertukar pendapat terkait perikanan dan kelautan di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar.

Baca juga: Ganjar Ingin Diplomat Indonesia Lebih Banyak Berbicara

Komunikasi itu tak terputus hingga kini. Susi menyebut masih sering berkomunikasi dan menjalin silaturahmi yang baik dengan Ganjar.

"Kita berkawan dulu, Beliau gubernur, saya menteri, salah satu tempat nelayan paling banyak kan Jawa Tengah, jadi ya kita sering komunikasi sebagai kawan. Lama-lama kita sering komunikasi ya jadi teman," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com