Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Suaminya Jadi Penasihat Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Kompas.com - 06/11/2023, 20:28 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dhohir Farisi, suami dari putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid bergabung ke dalam jajaran Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dengan demikian, Yenny Wahid dan suaminya berada dalam kubu yang berbeda di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, diketahui bahwa Yenny Wahid telah mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Dhohir Farisi, suaminya Yenny Wahid," ujar Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid dalam jumpa pers di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Khofifah Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran padahal Sudah Dibujuk, Rosan: Saya Paham Isi Hati Khofifah

Pernyataan itu disampaikan Nusron saat membacakan nama-nama yang masuk ke dalam jajaran Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran.

Nusron mengungkapkan, ia menekankan status Dhohir Farisi lantaran awak media pasti senang mendapatkan informasi seperti itu.

"Kan wartawan suka yang begini-begini," kata Nusron disambut riuh tawa.

Baca juga: Daftar Lengkap 270 Orang di Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Berikut daftar Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran:

Ketua:

Jenderal Pol Purnawirawan Drs Sutanto

Penasihat:

  1. Jenderal Pol Purnawirawan Sutarman
  2. Marsekal TNI Purnawirawan Imam Sufaat
  3. Letjen TNI Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin
  4. Nurmala Kartini Sjahrir
  5. Dr. HC. H. Mochammad Ridwan Kamil
  6. Putri K Wardani
  7. Akbar Tanjung
  8. Agung Laksono
  9. Laksamana TNI Purnawirawan Achmad Sucipto
  10. Mayor Jenderal TNI Purnawirawan R Gautama Wiranegara
  11. KH. Abdul Ghofur
  12. KH. Adib Rafiuddin Izza
  13. RKH. Kharor Aschal
  14. Prof. Dr Sjarifuddin Hasan
  15. Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono
  16. Linda Agum Gumelar
  17. Buya Zulfi Syukur
  18. Deddy Mizwar
  19. Dr. H. Fadli Zon
  20. Komjen Pol Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan
  21. Maher Algadri
  22. Siti Hediati Soeharto
  23. Widjono Harjanto
  24. Dr. H. Amir Syamsuddin
  25. Drs. Andi Alfian Malarangeng
  26. Muzakir Manaf
  27. Theo Sambuaga
  28. Cicip Sutardjo
  29. Badarrudin
  30. Ir. Achmad Hafiszh Thohir
  31. Umar Halim
  32. Nasrullah
  33. Dhohir Farisi
  34. Giring Ganesha
  35. Irma Hutabarat
  36. Ust Syaifuddin
  37. Deddy Miing Gumelar
  38. Ratih Sanggarwaty
  39. Mayjen TNI Purnawirawan Musa Bangun
  40. Irjen Pol (Purn) Adnas
  41. Komjen Pol (purn) Boy Rafli
  42. Laksdya TNI Purnawirawan Moekhlas Sidik
  43. M. Irfan Yusuf
  44. Sharif Cicip Sutarjo
  45. Laksda TNI (Purn) Iskandar Sitompul
  46. Habib Umar Assegaf
  47. Ida RSI Agung Wayahan
  48. Habib Ahmad Bin Hasan Alaydrus
  49. Misbahul Munir Cholil
  50. KH. Zuhri Ya’cub
  51. TGKH. Lalu Muhammad Zainudin Atsani
  52. KH. Muslich Abbas
  53. KH. Hamdi Hasan Al Maliki
  54. KH. Zaini Zulfa
  55. KH. Agus Masna Shofa Fauzan Al Hafiz
  56. KH. Dr. Masrur Anhar
  57. KH. Muzhaffar
  58. Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa
  59. Andi Thaswin Abdullah

Baca juga: Deklarasi Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Yang Berpolitik Praktis Barisan Kader Gus Dur, Gusdurian Tidak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com