JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily belum bisa memastikan terkait bergabungnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar.
Menurut dia, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya tentang keputusan itu kepada Gibran yang juga berstatus bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kami tentu menyerahkan sepenuhnya kepada Mas Gibran untuk, apakah beliau akan bergabung dengan Partai Golkar," ucap Ace ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Ace menyatakan, satu hal yang bisa dipastikan adalah Partai Golkar merupakan partai politik yang pertama dari KIM yang mengusung Gibran sebagai bacawapres.
"(Keputusan) Gibran sebagai cawapres melalui hasil rapimnas II tahun 2023," imbuhnya.
Lebih jauh, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini juga ditanya soal perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar pada sore nanti.
Dia mengungkapkan, Partai Golkar mengundang Gibran serta bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Turut diundang juga Presiden Joko Widodo.
"Hingga saat ini kami masih mengonfirmasi kehadiran dari para terutama presiden dan capres cawapres yang kita usung termasuk juga para ketum KIM," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono angkat bicara soal informasi bahwa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akan menjadi kader Golkar.
Dave meminta agar awak media menunggu hal tersebut diumumkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Senin.
"Kita tunggu saja jawaban langsung dari Ketum Airlangga Hartarto," ujar Dave saat dimintai konfirmasi, Minggu (5/11/2023).
Dave mengatakan, pengumuman itu akan disampaikan saat HUT Golkar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan Gibran Rakabuming Raka sudah tidak menjadi bagian dari kader partainya.
Baca juga: Isu Gibran Gabung Golkar Kembali Berembus
Selain itu, sambung Hasto, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu mengatakan Gibran dikuningkan (masuk Golkar).
"Maka otomatis Mas Gibran karena mencalonkan diri bersama Bapak Prabowo jadi sudah tidak menjadi keluarga dari PDI Perjuangan," kata Hasto usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDI-P di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.