JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid merespons pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto terkait isu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang telah bergabung ke Golkar.
Nusron tidak menjawab gamblang. Namun, dia yakin Gibran tahu apa yang harus dilakukan.
"Mas Gibran tahu apa yang harus dilaksanakan demi bangsa dan negara," ujar Nusron saat diminta konfirmasi, Senin (6/11/2023).
Nusron menjelaskan, Golkar saat ini sedang fokus dalam pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
Sehingga, kata dia, Golkar akan fokus pada kontestasi yang menyangkut nasib banyak orang, ketimbang hanya berbicara mengenai 'warna'.
Baca juga: Isu Gibran Gabung Golkar Kembali Berembus
"Partai Golkar lagi fokus pemenangan pileg dan pilpres, daripada sekedar kasih warna sama satu dua orang," tuturnya.
"Masih banyak yang lebih besar demi kepentingan bangsa dan negara daripada sekadar warna," imbuh Nusron.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut bakal bergabung ke Partai Golkar, setelah diusung dan didaftarkan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.
Menurut pengakuan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, dia sudah dihubungi oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto soal status Gibran.
Baca juga: Tanggapi Kabar Gibran Dikuningkan, Hasto PDI-P: Airlangga Sudah Menelepon
Menurut penuturan Hasto, dalam pembicaraan melalui sambungan telepon itu Airlangga menyampaikan Gibran yang merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi bagian dari Golkar.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning'-kan, di Golkar-kan," kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu (5/11/2023), seperti dikutip dari Kompas TV.
Hasto mengatakan, dengan pernyataan Airlangga itu maka Gibran dianggap bukan lagi bagian dari PDI-P karena mencalonkan diri sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Di sisi lain, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bacapres-bacawapres dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
"Maka otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI-P lagi," ujar Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.