Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2023, 11:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Kompleks Bank Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (2/11/2023).

Menurut Jokowi, keberadaan Kantor BI di IKN bisa menambah kepercayaan investor terhadap pembangunan IKN.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirraahim, groundbreaking kompleks BI saya mulai," ujar Jokowi dilansir YoTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Presiden menjelaskan, BI selaku bank sentral memiliki peran penting, yakni sebagai tempat menyimpan anggaran negara.

 Baca juga: Jokowi Pantau Pembangunan IKN dari Atas Kantor Presiden

Sehingga secara simbolis adanya BI di IKN menunjukkan otoritas perbankan Indonesia sudah siap mendukung pembangunan Nusantara.

"Kalau BI sudah mulai membangun mau apa kita? Karena yang pegang uang semuanya ada di bank sentral kita. Sekali lagi keberadaan kantor BI di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia usaha dan investor," tegas Jokowi.

"Karena otoritas moneter perbankan telah ada dan siap mendukung IKN, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di IKN," lanjutnya.

Selain itu, groundbreaking Kantor BI di IKN membuktikan kesungguhan, komitmen, dan kesiapan pemerintah dalam pembangunan IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga kembali menyinggung soal alasan mengapa memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pembangunan RS Hermina di IKN, Investasi Capai Rp 650 Miliar

Pertama, karena saat ini penduduk Indonesia sudah mencapai 278 juta jiwa.

Dari seluruh jumlah tersebut, sebanyak 56 persennya hidup di Pulau Jawa.

Alasan kedua yakni perputaran ekonomi yang 58 persennya berada di Jawa.

"Sehingga beban Pulau Jawa, beban Jakarta itu sudah diluar kapasitas yang dimiliki. Yang kedua, kita perlu yang namanya pemerataan. Baik pemerataan pembangunan, ekonomi, infrastruktur," tutur Jokowi.

"Oleh sebab itu sejak Presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk pindah memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com