JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023).
Presiden yakin kehadiran RS tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor untuk tinggal dan berinvestasi di IKN.
"Groundbreaking rumah sakit ini akan makin menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu lagi untuk tinggal di IKN, tidak ragu-ragu berinvestasi dan mengembangkan usahanya di IKN Nusantara," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.
Baca juga: Groundbreaking Sekolah Internasional Pertama di IKN, Jokowi: Yang Mau Pindah, Jangan Ragu-ragu Lagi
Menurut Jokowi, ketersediaan fasilitas kesehatan yang baik merupakan hal pertama yang selalu ditanyakan masyarakat yang ingin menjadi warga IKN.
Oleh karenanya, kehadiran berbagai RS bertaraf internasional di kawasan IKN diharapkan dapat menjawab kekhawatiran masyarakat tersebut.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI itu menuturkan bahwa investasi yang dikucurkan untuk pembangunan RS Hermina Nusantara mencapai Rp 650 miliar.
Kepala Negara pun berharap pembangunan RS tersebut dapat segera selesai sehingga masyarakat IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul.
Jokowi menjelaskan, dengan adanya RS Hermina Nusantara ini masyarakat di IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul seperti pelayanan gawat darurat, trauma center dan ortopedi, pelayanan ibu dan anak, perinatologi, tumbuh kembang anak, dan neurologi.
Baca juga: Undang Khusus Ridwan Kamil ke IKN, Jokowi: Untuk Koreksi Terkait Arsitektur
"Tadi juga disampaikan oleh dr. Hasmoro (Presiden Direktur RS Hermina) bahwa ini tidak hanya melayani pasien VVIP tetapi juga pasien BPJS dan non-BPJS, ini sangat bagus," ungkap Jokowi.
Adapun RS Hermina merupakan fasilitas kesehatan ketiga yang rencananya dibangun di IKN.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah melakukan groundbreaking pembangunan RS Mayapada dan RS Abdi Waluyo di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.