Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Gumiwang Bikin Posko Pemilih Prabowo-Gibran, Pastikan Tak Pakai Fasilitas Negara

Kompas.com - 30/10/2023, 22:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mendirikan Posko Pemilih (Kopi) Prabowo-Gibran (Pagi) bersama Founder Cyrus Network Hasan Nasbi. Posko ini bakal diresmikan langsung oleh bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Awalnya, Agus mengungkapkan dirinya melepas jabatannya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) ketika sedang aktif di Kopi Pagi ini.

Agus juga memastikan dirinya tidak menggunakan fasilitas negara ketika sedang menghadiri acara sebagai Ketua Dewan Pembina Kopi Pagi.

"Karena ini agak sensitif, saya hadir sebagai salah satu founder dari Kopi Pagi, khususnya hadir dari acara ini bukan sebagai Menperin, sebagai Agus Gumiwang pribadi. Dan saya hadir di sini di luar jam kerja. Dan yang penting saya tidak membawa dan menggunakan fasilitas negara Kemenperin," ujar Agus di Posko Pemilih Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Agus Gumiwang Kartasasmita, dari Sosial ke Perindustrian...

Agus Gumiwang mengungkapkan, sebelum menghadiri tasyakuran Kopi Pagi ini, dirinya menghadap Prabowo.

Menurutnya, Prabowo menyambut baik dibentuknya Kopi Pagi ini.

"Insya Allah beliau akan berkenan hadir di tengah-tengah kita. Sampai sekarang belum ada cancel. Kita berdoa beliau bisa hadir di tengah-tengah kita," katanya.

Agus mengatakan, dirinya ingin memastikan kemenangan Prabowo-Gibran, sehingga berujung mendirikan posko pemilih tersebut.

"Pasangan ini akan mampu melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dicapai di bawah kepemimpinan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Kita percaya duet beliau berdua itu akan bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan juga menyongsong Indonesia emas 2045," kata Agus.

Baca juga: Sindir Gibran, Djarot PDI-P: Saya Kecewa, Dia Anak Muda tapi Tak Punya Kesabaran

Kemudian, terkait terpilihnya Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), Agus meyakini putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bisa memberikan kontribusi yang luar biasa pada pemerintahan ke depannya.

Menurutnya, Gibran sebagai representasi anak muda akan membawa pemikiran yang segar dan out of the box.

Kemudian, Agus Gumiwang juga mengajak semua relawan untuk bekerja keras supaya Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran saja.

"Kenapa harus satu putaran? Banyak sekali alasannya. Tentu dengan satu putaran kita akan memperkokoh dan memperkuat soliditas sebagai bangsa dan negara. Dan tentu akan mengurangi potensi polarisasi dan konflik yang terjadi jika berlarut-larut. Dengan satu putaran kita bisa bergerak lebih cepat untuk menyongosong Indonesia maju," ujarnya.

Baca juga: PDI-P: Jangan Sampai meskipun Gibran Putra Jokowi, Infrastruktur Kekuasaan Dipakai untuk Dukung Prabowo

"Supaya pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki legitimasi yang tinggi. Selain itu, tentu kita ingin menghindari kemungkinan-kemungkinan transaksi politik, khususnya dengan paslon (pasangan calon) yang kalah di putaran pertama," kata Agus lagi.

Sementara itu, Hasan Nasbi yang ditunjuk menjadi Koordinator Kopi Pagi mengatakan bahwa nama posko itu dipilih supaya sengaja terkesan santai.

Menurutnya, dalam menghadapi kontestasi seperti pilpres, tidak perlu tegang-tegang.

"Kita enggak boleh tegang-tegang. Kita ingin pilpres dijalani dengan santai kayak warung kopi saja," kata Hasan.

Hasan lantas menyetujui harapan Agus Gumiwang agar pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Baca juga: Soal Target 100 Hari Kerja, Ini Kata Menperin Agus Gumiwang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com