Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Akan Diperiksa Kesehatannya Selama 8-10 Jam di RSPAD

Kompas.com - 26/10/2023, 07:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan, bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan selama 8-10 jam.

Adapun Prabowo-Gibran diperiksa kesehatannya usai mendaftar Pilpres 2024 di KPU kemarin.

"Rangkaian pemeriksaan antara delapan sampai sepuluh jam," ujar Albertus dalam jumpa pers di RSPAD, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Prabowo-Gibran Tiba di RSPAD Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Albertus menjelaskan, pemeriksaan kesehatan terhadap Prabowo-Gibran ini berdasarkan permintaan KPU.

Menurutnya, Prabowo-Gibran akan diperiksa sesuai dengan standar yang diterapkan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sudah diperiksa lebih dulu.

"Sama dengan yang lalu, standar pemeriksaan, tim pemeriksa, alat pemeriksaan,semua diperlakukan sama. Sehingga hasilnya pun harus standar," tuturnya.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, kata dia, Prabowo-Gibran akan keluar dari tempat medical check up pada sore hari.

Setelah itu, Prabowo-Gibran akan menggelar jumpa pers di lokasi.

"Kemudian setelah seluruh rangkaian pemeriksaan dilaksanakan, nanti sore bakal paslon (pasangan calon) capres-cawapres akan menyampaikan konferensi pers di tempat ini," imbuh Albertus.

Baca juga: Prabowo Ingin Gibran Tetap di PDI-P, Puan Maharani: Ya, Terima Kasih

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dijadwalkan akan dilakukan hari ini, Kamis (26/10/2023), di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Adapun, Prabowo-Gibran telah mendaftar secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari terakhir pendaftaran, Rabu (25/10/2023).

KPU RI pun menyatakan dokumen pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran lengkap.

"Mohon maaf, saya kira besok itu Jumat. Besok itu Kamis, (maka) pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada hari Kamis (26/10/2023)," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari usai menerima berkas pendaftaran Prabowo-Gibran.

Sejalan dengan itu, KPU RI akan melakukan pemeriksaan atau verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran yang diserahkan pada hari ini.

Jika ada dokumen yang tidak memenuhi kelengkapan, KPU RI mempersilakan bakal capres-cawapres dan tim untuk menyerahkan dokumen perbaikan pada 26 Oktober hingga 1 November 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com