Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Prabowo, Airlangga: Golkar Perang di Jawa Barat dan Jawa Timur, Siap Menang

Kompas.com - 21/10/2023, 13:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa partainya siap memberikan kemenangan di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan Airlangga di depan bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dalam Rapimnas II Partai Golkar Tahun 2023 di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

"Jadi Pak Prabowo, Golkar Perang di Jawa Barat, Jawa Timur, siap untuk menang," kata Airlangga dalam Rapimnas, Sabtu.

Airlangga kemudian mengatakan, agenda pertama dalam Rapimnas adalah penentuan bakal calon wakil presiden yang diusulkan Partai Golkar menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Baca juga: Golkar Dukung Gibran Cawapres, Prabowo Bakal Segera Rapat dengan KIM untuk Bahas Deklarasi

Dalam Rapimnas, Golkar akhirnya sepakat mengusulkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo bakal calon wakil presiden," ujar Airlangga.

Menurutnya, nama Gibran diusulkan setelah mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD.

Di dalam Rapimnas, ia pun sempat mengabsen dan menyebut nama-nama wilayah untuk menanyakan persetujuan para kader Partai Golkar di daerah.

Baca juga: Dukung Prabowo-Gibran, Golkar Singgung Sosok Sutan Sjahrir Jadi PM Indonesia di Usia 36 Tahun

"Apakah setuju? Aceh setuju? Papua setuju? NTT setuju, Jawa Barat setuju? Banten? Bali, NTT, NTB, Kalimantan? Semua setuju?" tanya Airlangga yang disambut dengan ucapan riuh setuju para kader.

"Ada satu yang harus kami tanya juga. Under 40 setuju?" tanyanya lagi yang disambut jawaban setuju.

Dengan persetujuan itu, Partai Golkar sepakat untuk mengusulkan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

Sebelumnya, nama Gibran Rakabuming Raka memang makin santer terdengar didapuk menjadi pasangan Prabowo usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pada Senin (16/10/2023).

Mahkamah membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.

Namun, perlu menjadi catatan, Gibran adalah kader PDI-P yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Golkar Resmi Dukung Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com