Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Dukung Gibran Bakal Cawapres, Prabowo Segera Rapat dengan KIM untuk Bahas Deklarasi

Kompas.com - 21/10/2023, 12:55 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto segera mengumpulkan ketua umum partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu disampaikan Prabowo setelah menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang memutuskan untuk mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari empat partai parlemen dan empat partai nonparlemen, tapi juga punya akar, dukungan,” kata Prabowo di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

“Jadi, biasanya nanti akan rapat, musyawarah dan nanti kita umumkan keputusan kita bersama,” ujarnya lagi.

Baca juga: Dukung Prabowo-Gibran, Golkar Singgung Sosok Sutan Sjahrir Jadi PM Indonesia di Usia 36 Tahun

Namun, Prabowo tidak menjawab secara pasti kapan proses deklarasi bakal dilakukan.

Menteri Pertahanan (Menhan) ini hanya memberikan sinyal bahwa pengumuman bakal capres-cawapres KIM bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam hari-hari terakhir ini kita harus selesaikan hal-hal yang strategis dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata Prabowo.

Diketahui, Gibran juga sudah menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Sabtu pagi ini.

Pertemuan itu berlangsung selama 40 menit dan belum diketahui apa isi pembicaraannya.

Baca juga: Usulkan Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Golkar: Kami Rapat Cukup Lama, Capai Konsensus

Namun, Zulhas tampaknya juga memberikan sinyal positif untuk mendorong Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.

“Agar Indonesia maju terus, silaturahim tidak boleh terputus. Bismillah, Mas Wali,” ujar Zulhas dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Sementara itu, PAN diketahui adalah bagian dari KIM yang mengusung Prabowo sebagai capres.

Selain Gibran, nama yang sempat digadang-gadang untuk menjadi bakal RI-2 dari KIM adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Hanya saja, perlu menjadi catatan, Gibran adalah kader PDI-P yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Prabowo Puji Airlangga dan Golkar Berjiwa Besar karena Usulkan Gibran Jadi Bakal Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com