Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Dinilai "Out of The Box" dan Sulit Ditebak Terkait Penentuan Cawapres

Kompas.com - 08/10/2023, 15:21 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus CEO Nusakom Pratama Institut Arie Junaedi menilai bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki penerawangan yang berbeda dengan banyak elit politik lain.

Menurutnya, dalam memilih bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh PDI-P, Megawati kadang kala out of the box.

"Nah kadangkala Bu Mega itu punya apa ya, mata batin yang berbeda dengan penerawangan dari elit-elit yang lain," kata Arie pada tayangan GASPOL! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

"Memang Bu Mega kadang kala out of the box gitu ya memilih," ujarnya lagi.

Baca juga: Soal Peluang Kerja Sama dengan PSI, PDI-P Tunggu Keputusan Megawati

Ia kemudian mengatakan, bisa saja bakal cawapres Ganjar bukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD. Walaupun, nama keduanya digadang-gadang jadi kandidat terkuat saat ini.

"Ada yang mengatakan matematika politiknya lebih tinggi ke Khofifah, tapi bisa jadi ke Mahfud. Jadi memang susah ditebak," kata Arie.

Pakar politik itu lantas mengungkit kembali peristiwa pada 2019 lalu. Saat itu, Mahfud MD yang siap dan sudah berada di sekitar DPP PDI-P di Menteng, kemudian bakal cawapres yang diumumkan menjadi Ma'ruf Amin.

"Ketika Mahfud di 2019 sudah siap dengan baju putih dan berada di sekitar menteng gitu ya, tiba-tiba bisa berubah menjadi kiai Ma'ruf gitu ya," ujarnya.

Baca juga: Djarot Sebut Nama-nama Ini Masih Masuk Kandidat Bakal Cawapres Ganjar

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri semakin kencang berkontemplasi karena nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.

"Kita semua berkontemplasi tadi malam. Ibu Mega juga melakukan kontemplasi, hampir setiap malam beliau itu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa nama sudah mengerucut itu memang seperti itu," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada 30 September 2023.

Baca juga: Ganjar soal Deklarasi Cawapres: Sebentar Lagi, Kita Cari Hari Baik

Sebagaimana diketahui, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 akan dibuka 19 Oktober 2023 dan ditutup pada 25 Oktober 2023.

Sampai saat ini, baru Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang sudah mengumumkan pasangan bakal capres dan cawapresnya, yakni Anies-Muhaimin Iskandar.

Untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan kepada publik bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Kemudian, dari poros PDI-P sudah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung dan sampai sekarang juga belum mengumumkan bakal cawapresnya.

Baca juga: Pengamat Nilai Khofifah Lebih Nyaman ke Ganjar, Soroti Relasi Pertemanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com