Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Alap-Alap Jokowi Kumpulkan Massa di Sentul Akhir Pekan Ini, Jokowi Dijadwalkan Hadir

Kompas.com - 05/10/2023, 11:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam jaringan relawan Alap-Alap Jokowi bakal menggelar konsolidasi nasional di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (7/10/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dan akan memberikan pidatonya di hadapan 14.000 orang relawan Alap-Alap dalam acara tersebut.

"Beberapa kali berubah tanggal dan akhirnya dikunci pada Sabtu, 7 Oktober. Bapak Presiden sendiri yang memilih hari dan tanggal tersebut,” kata Muhammad Isnaini selaku penanggung jawab acara dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Jokowi Minta TNI Jaga Perdamaian di Tahun Politik: Padamkan Percikan Sekecil Apa Pun

Isnaini menyatakan, relawan yang hadir ada kemungkinan bakal bertambah. Angka 14.000 orang, jelas dia, baru berdasarkan data yang diinventarisasi Tim Pelaksana.

"Bahkan beberapa minta hadir dengan motoran. Dengan segala permohonan maaf, kami tidak bisa memenuhi mengingat kapasitas SICC. Jadi kuota peserta sudah kami kunci," tegasnya.

Selain itu, Isnaini mengatakan, konsolidasi nasional ini telah dikonsolidasikan di tingkat bawah, sejak Mei 2022. Namun, acara ini baru bisa terwujud akhir pekan ini.

"Tapi sebenarnya ya sebelum pandemi, kita sudah kasak-kusuk Pilpres 2024. Momentum pertama kami di awal Juni 2022. Kami undang ke Semarang. Saat itu datang 118 simpul relawan. Lantas beberapa simpul besar, kita datangi satu per satu. Tidak sekali dua kali tetapi komunikasi intens ini kami lakukan beberapa kali," ungkap dia.

Baca juga: Kaesang Ajak Relawan Jokowi Segera Gabung ke PSI

Adaoun relawan yang hadir ini juga berasal dari dan luar Pulau Jawa. Untuk peserta dari luar Pulau Jawa berasal dominan dari Indonesia Timur yakni Jayapura, Sorong, Kupang, Flores, Bima, Lombok, Makassar, Gowa, Jeneponto, Kendari, Gorontalo, Manado, Ambon.

"Tetapi juga ada peserta dari Aceh, Medan, Bangka Belitung, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, Palangka Raya, Banjarmasin Pontianak," katanya.

Sementara itu, untuk Pulau Jawa, Isnaini menyebut angka 70 kota/kabupaten berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Barat dan Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com