Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Mahfud Berpeluang Jadi Cawapres, PPP: Megawati Punya Insting Politik yang Luar Biasa

Kompas.com - 25/09/2023, 15:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan menyebut bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang memiliki insting politik yang bagus terkait pengambilan keputusan, termasuk dalam menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

Hal itu dikatakan Usman merespons bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo yang menyebut bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bisa saja menjadi bakal cawapresnya.

"Kami yakin Ibu Mega mendengarkan aspirasi masyarakat dan jangan lupa bahwa Ibu Mega memiliki insting politik yang luar biasa, sehingga tahu mana yang harus didukung atau dipilih sebagai pasangan Mas Ganjar untuk menang dalam pemilu yang akan datang," ujar Usman saat dimintai konfirmasi, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Pesan Ganjar untuk Sang Anak Usai Deklarasi Capres: Hati-hati, Banyak Orang Akan Mendekat

Menurut Usman, pengalaman Megawati tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi, pernah menjadi Presiden ke-5 RI.

Ia lantas menegaskan bahwa PPP siap terus berjuang bersama PDI-P dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja bersama-sama secara sungguh-sungguh agar memenangkan pemiihan umum (Pemilu) 2024.

Meski begitu, Usman mengatakan, PPP tetap konsisten memperjuangkan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres, sebagaimana hasil Rapimnas ke-6 PPP.

"Beliau kami anggap punya banyak kelebihan dan siap mendampingi Mas Ganjar. Beliau kader PPP sebagai partai pendukung, mantan cawapres bersama Prabowo yang networking-nya masih terbangun sampai saat ini," katanya.

"Beliau digandrungi kaum muda dan emak-emak karena santun, intelek dan sangat perhatian pada UMKM. Beliau memiliki daya tarik sendiri bagi pemilih, baik di perkotaan maupun pedesaan," ujar Usman lagi.

Baca juga: Soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo, Gerindra: Kita Belum Kepikiran Bagaimana Solusinya

Sementara itu, terkait nama Mahfud yang mengemuka menjadi bakal cawapres Ganjar, Usman menilai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sebagai sosok pemimpin yang mumpuni.

"Dan itu mengisyaratkan bahwa masyarakat meresponsnya dengan baik, masyarakat sudah cerdas, dan punya perhatian terhadap situasi politik yang sedang berkembang saat ini. Masyarakat diberi keleluasaan untuk memberikan pilihan-pilihan pemimpin yang mewakili mereka ke depan," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo membuka kemungkinan masuknya nama Mahfud MD menjadi bakal cawapresnya.

Nama Mahfud sendiri menguat menjadi cawapres Ganjar. Apalagi, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut Mahfud sebagai salah satu warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berpotensi menjadi cawapres Ganjar.

"Saya kira bisa," ujar Ganjar saat ditemui di kawasan car free day (CFD) Jakarta, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Soal Mahfud Disebut Kandidat Cawapres Terkuat, Ganjar: Belum, Semua Nama Masih Digodok

Terkait bakal cawapres, Ganjar mengungkapkan, sebentar lagi akan ditentukan.

Akan tetapi, Ganjar enggan menyebut siapa-siapa saja kandidat terkuat yang akan mendampinginya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, semua warga Indonesia memiliki peluang menjadi cawapres.

"Semua bisa, semua warga negara Indonesia," kata Ganjar.

Baca juga: Dilirik Ganjar, Ini Modal Mahfud MD untuk Jadi Bakal Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com