Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Harap Demokrat dan PDI-P Gabung Dukung Prabowo

Kompas.com - 11/09/2023, 20:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berharap, agar PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dapat bersatu untuk mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, baik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sama-sama memiliki kedekatan dengan Prabowo.

"Perasaan saya, Pak SBY tentu tahu bahwa Pak Prabowo adalah tokoh yang sangat dekat dengan beliau," kata Fahri ditemui di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Menurut dia, dalam sejumlah kesempatan Demokrat dan Gerindra sama-sama pernah berkoalisi.

Baca juga: Fahri Hamzah Sayangkan Prabowo Tak Bersama Megawati di Pilpres 2024: Harusnya Diteruskan

"Dan selama beliau (SBY) menjadi presiden juga Pak Prabowo adalah menjadi orang yang melakukan penyeimbangan secara setia dalam rangka membangun demokrasi," sambungnya.

Keakraban SBY dan Prabowo, dinilainya, membuahkan hasil pada indeks demokrasi yang tinggi di era itu.

Dengan begitu, Fahri berharap SBY membawa Demokrat untuk bergabung mendukung Prabowo pada Pilpres 2024. Apalagi, saat ini Demokrat belum bergabung dalam koalisi manapun, setelah hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal yang sama pun diharapkan Fahri kepada Megawati. Bahkan, ia juga berharap agar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo.

Baca juga: Cak Imin dan Prabowo Umbar Program Sebelum Kampanye, Pengamat Pesimistis Bawaslu Bertindak

"Saya kira waktu itu sebelum nama Pak Ganjar beredar, saya pernah mengusulkan agar Ibu Puan menjadi wakilnya Pak Prabowo," ucapnya.

Menurutnya, harapan itu masih bisa terjadi mengingat waktu pendaftaran pasangan calon (paslon) belum dibuka.

Sehingga, kata dia, bisa saja ada perubahan atau dinamika politik yang terjadi menjelang pendaftaran.

"Tapi kan pendaftaran belum dimulai, dan politik kita ini kan memang dipengaruhi dan dipenuhi oleh desain presidential treshold. Tapi kalau kita bisa melampaui itu dan kita bisa memikirkan 'Sudahlah kita bersatu saja'. Tokoh-tokoh yang pernah bersatu, terutama kabinet Pak Jokowi ini bersatu kembali, ya bersatulah mereka," tutur mantan Wakil Ketua DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com