Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngopi Bareng Ganjar, Mahfud: Lebih Banyak Bicara Nostalgia sebagai Sahabat

Kompas.com - 11/09/2023, 12:55 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait foto berdua dengan mantan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Diketahui, foto itu diunggah Ganjar di akun media sosialnya pada Minggu (10/9/2023) kemarin.

Mahfud mengatakan, pertemuan itu lebih banyak membicarakan nostalgia sebagai sahabat.

“Itu foto kemarin, baru sehari. Yang dibicarakan lebih banyak nostalgia sebagai sahabat,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDI-P Ungkit Pilpres 2019 yang Munculkan Nama Maruf Amin

Meskipun demikian, belum diketahui lokasi pertemuan antara Mahfud dan Ganjar terjadi.

Mahfud mengatakan, dirinya berteman dengan Ganjar sejak keduanya menjadi anggota DPR periode 2004-2009.

Saat itu, Mahfud menduduki Komisi I hingga Komisi III. Sementara Ganjar di Komisi IV.

“Sampai dia (Ganjar) jadi gubernur pun, saya sering makan di meja makan Mas Ganjar. Mas Ganjar sering makan di meja makan saya di rumah,” kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud Setuju Pendaftaran Capres Dipercepat 10-16 Oktober 2023

Sebelumnya, foto tengah menikmati kopi bersama Mahfud MD itu diunggah oleh Ganjar Pranowo di akun Instagramnya @ganjar_pranowo pada Minggu (10/9/2023).

Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terima kasih ya Prof @mohmahfudmd,” tulis Ganjar sebagai keterangan unggahan tersebut.

Foto tersebut menjadi perhatian publik karena Ganjar saat ini adalah bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Sementara itu, diketahui bahwa belum ada bakal cawapres yang ditunjuk untuk mendampingi Ganjar maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Oleh karenanya, foto bersama Mahfud tersebut menimbulkan spekulasi di publik perihal sosok yang bakal mendampingi Ganjar pada 2024.

 Baca juga: Jaksa Agung Minta Tunda Periksa Capres dan Caleg hingga Pemilu, Mahfud: Sering Ada Kriminalisasi

Untuk diketahui, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sempat mengatakan, nama bakal cawapres Ganjar mengerucut pada lima nama.

Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Nama Mahfud MD juga sempat masuk sebagai bakal kandidat bakal cawapres Ganjar.

Baca juga: Sekjen PDI-P Ungkap Potensi Bakal Cawapres Ganjar di Luar Nama yang Beredar di Survei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com