Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Minta Saksi Kasus BTS Jadi Tersangka karena Mencla-mencle

Kompas.com - 31/08/2023, 16:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) geram terhadap saksi kasus dugaan korupsi BTS 4G, Rohadi selaku Direktur PT Bintang Komunikasi Utama.

Kekesalan tersebut ditunjukkan Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri kepada Rohadi karena mencla-mencle saat memberikan keterangan.

Awalnya, Fahzal mempertanyakan apakah semua proyek BTS dilakukan survei.

"Betul-betul dilakukan survei atau tidak, Pak," tanya Fahzal dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Dilakukan, Yang Mulia," jawab Rohadi.

Baca juga: Dalam Sidang, Saksi Sebut Bersurat ke Johnny G Plate karena Perusahaannya Tak Dibayar Kerjakan Proyek BTS 4G di Natuna

Jawaban Rohadi sontak membuat Fahzal terkejut. Sebab, berdasarkan data yang ada, terdapat proyek BTS yang dikerjakan tanpa melalui survei.

"Tapi di dalam data ini tidak dilakukan survei, kan ini ada datanya, di dalam tabelnya itu, ada yang tidak dilakukan survei, kan ada. Saudara bilang dilakukan survei, ternyata kan enggak juga, ada juga yang enggak," kata Fahzal.

"Baik, Yang Mulia, dari pekerjaan itu ada beberapa rangkaian saf ada hanya survei saja...," ujar Rohadi.

"Namanya engga semua dilakukan survei, Pak. Saya tanyakan gampang saja, apakah semuanya dilakukan survei? Saudara jawab, iya. Habis itu, enggak lagi," timpal Fahzal.

Baca juga: Hakim Peringatkan Saksi Kasus BTS 4G Bisa Jadi Tersangka karena Beri Jawaban Berbeda di Sidang

Lantas, Fahzal mempertanyakan keterangan yang mana yang benar kepada Rohadi.

"Mana yang benar?" ujar Fahzal.

"Baik, Yang Mulia. Jadi dari PO yang terbit itu terdiri dari beberapa saf pekerjaan. Jadi ada kerja survei saja, ada yg kerja sitak, ada yang pekerjaan keseluruhan," tutur Rohadi.

"Iya, saya sudah baca BAP saudara ini. Secara khusus saya baca ini yang namanya Rohadi, kenapa secara khusus saya baca? Karena saudara itu mencla-mencle saja dri awal, ya kan, begitu Pak," tegas Fahzal.

"Ini ada tabel-tabelnya ini, ada yang tidak disurvei, ya kan. Barusan dua menit yang lalu saya tanya disurvei semua? Disurvei. Tidak dilakukan survei juga ada ini. Contohnya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, tidak ada survei. Ini kan keterangan saudara ini di BAP, betul?" sambung Fahzal.

"Iya, Yang Mulia," jawab Rohadi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com