Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Ganjar Perbaiki Masalah "Stunting" jika Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 24/08/2023, 06:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo untuk memperbaiki persoalan stunting yang berpengaruh pada gizi anak Indonesia.

Hal itu diminta Megawati kepada Ganjar jika kelak Gubernur Jawa Tengah itu terpilih menjadi Presiden RI pada 2024.

Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melihat masalah asupan gizi atau stunting itu kerap dialami anak Indonesia.

"Saya bilang tadi di mobil, nanti kalau kamu (Ganjar) insya Allah jadi (presiden), kamu harus perbaiki," kata Megawati saat berpidato di Omah Petroek, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Didampingi Ganjar, Megawati Resmikan Patung Bung Karno Setinggi 7 Meter di Kaki Gunung Merapi

Di hadapan Megawati, hadir pula Ganjar Pranowo yang ikut dalam acara peresmian patung Bung Karno tersebut.

Megawati mengaku sedih melihat persoalan stunting masih terjadi di Indonesia.

Apalagi, Megawati juga seorang ibu. Oleh karena itu, ia tahu betul bagaimana sedihnya seorang ibu ketika melihat sang anak asupan gizinya kurang.

"Karena apa? Karena tidak diberi sebuah pengetahuan kepada kaum ibu bahwa anak itu harus diberi makan gizi yang baik. Gizi yang baik itu selalu dibilang, sepertinya disamakan yang orang bergizi itu hanya pada orang yang kaya, aku bilang saya turun, saya bilang enggak," ujar Megawati.

Presiden kelima RI ini menepis adanya pandangan bahwa permasalahan gizi anak bergantung pada orangtua yang kaya atau miskin.

Baca juga: Respons Megawati, Pukat Sebut Pembubaran KPK Akan Jadi Hari Raya Para Koruptor

Menurut dia, dengan makanan yang terjangkau seperti ketela, singkong, dan tulang sapi yang direbus pun sudah memberikan asupan gizi cukup bagi anak.

"Tapi karena kaum ibu itu sekarang juga sudah mikirnya, 'Anak-anakku wis tak sekolahke, yo wis ben (ya sudah, biarkan). Enggak begitu, enggak begitu," imbuh Megawati.

Lebih lanjut, Megawati juga heran soal tingkah laku anak muda yang belakangan marak dan terkesan mengkhawatirkan seperti geng motor.

 

Oleh karena itu, ia mendorong para orangtua memperhatikan anak-anaknya yang mulai beranjak remaja itu.

"Kalau lihat di TV aku tuh mikir tuh piye, geng motor wah, tawuran, saya mikirnya, daripada itu, bikin lomba saja ya. Jadi pakai trek (jalur) begitu," saran Megawati.

"Sudah begitu bawa golok (anak-anak muda itu). Itu milenial, Gen Z. Benar enggak, hayo? lalu ke mana kaum ibunya aku tantang sekarang, loh iya lho," pungkas Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com