Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Postur Kekuatan 20 Tahun ke Depan, TNI AL Terinspirasi Sosok Laksamana Malahayati

Kompas.com - 18/08/2023, 13:37 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut memelajari sejarah Laksamana Malahayati guna membangun kekuatan postur untuk beberapa tahun ke depan.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, Laksamana Malahayati memiliki reputasi yang tidak terbantahkan dalam sejarah maritim Indonesia.

“Kekuatan maritim nusantara masa lalu yang tentunya dapat diproyeksikan dalam mewujudkan kekuatan maritim untuk kekuatan, kejayaan bangsa pada masa yang akan datang,” kata Ali dalam diskusi sejarah yang digelar dari atas KRI Banda Aceh-593 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (18/8/2023).

Ali menyebutkan, Malahayati yang bernama asli Keumalahayati, lahir dan dibesarkan di tengah budaya Aceh yang kental dengan tradisi maritim.

“Yang menjunjung tinggi keberanian, integritas, egalitas, dan pantang menyerah,” tutur Ali.

Baca juga: 2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, Prabowo dan KSAL Tekankan Pentingnya Harwat

KSAL mengatakan, TNI AL telah banyak mengambil inspirasi dari ketokohan dan perjuangan Laksamana Malahayati.

“Bahkan jauh sebelum tokoh ini dikukuhkan sebagai pahlawan nasional pada 2017, sosok Laksamana Malahayati telah menginspirasi pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), dan sejak tahun 2013, Akademi Angkatan Laut (AAL) menempa taruni dengan tujuan kelak pada kemudian hari lahir Laksamana Malahayati yang baru,” ujar Ali.

Adapun TNI AL telah menyematkan nama Malahayati pada nama kapal perang jenis korvet, yakni KRI Malayahati-362.

KSAL berharap, dengan adanya diskusi ini, TNI AL mampu menyerap pengetahuan dari sosok Laksamana Malahayati.

“Pengetahuan sebagai masukan proses pembangunan postur kekuatan TNI AL 20 tahun ke depan, yang modern, menggentarkan, dan berproyeksi global untuk mewujudkan kemajuan maritim,” kata Ali.

Hadir pula wartawan senior harian Kompas Edna Caroline, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani, serta pengamat intelijen dan pertahanan Susaningtyas sebagai pembicara dalam diskusi tersebut.

Baca juga: Mahfud MD Dianugerahi Brevet Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL

Dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Laksamana Malahayati terlibat dalam sejumlah pertempuran laut dan ekspedisi militer skala besar.

Ia memimpin Laskar Inong Balee mengalahkan kapal Belanda dan membunuh Komandan Kapal Cornelis de Houtman pada 1599.

Laksamana Malahayati juga seorang diplomat yang andal dalam menjalin kerja sama dengan Kerajaan Inggris dan Turkiye untuk kepentingan Aceh pada masa itu. Selain itu, ia juga mampu membendung pengaruh Spanyol, Portugis, dan Belanda di Selat Malaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com