Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Golkar Dukung Prabowo padahal Sudah Bentuk Tim Teknis dengan PDI-P

Kompas.com - 16/08/2023, 05:41 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus angkat bicara perihal Golkar yang sudah membentuk tim teknis untuk membangun kerja sama politik bersama PDI-P, tapi pada akhirnya memutuskan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lodewijk mengatakan, peta politik memang bisa berubah dengan sangat cepat.

"Nanti kita lihat lah. Peta politik kan cepat sekali berubah-ubah. Nanti kita lihat, nanti berikutnya seperti apa. Kan belum tuntas ini," ujar Lodewijk saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Lodewijk mengungkapkan, Golkar memutuskan mendukung Prabowo setelah berbicara dengan pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar se-Indonesia, hingga mendatangi tokoh-tokoh senior.

Baca juga: Kejagung Tetapkan Anggota DPR Fraksi PDI-P Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Izin Tambang

Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sampai melakukan road show sebelum membuat keputusan mendukung Prabowo.

"Pak Airlangga juga road show ketemu dengan para ketua dewan dan juga ketemu dengan Pak JK. Ya tentunya, ya inilah kesepakatan yang kita ambil," katanya.

Sementara itu, Lodewijk menepis penilaian Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) yang menganggap Golkar memang sulit mengusung Airlangga menjadi bakal calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Lodewijk berdalih ada realita politik yang harus diperhitungkan, sehingga Golkar akhirnya memutuskan mendukung Prabowo.

"Ya bukan masalah itu ya, bukan masalah Pak Airlangga sulit atau tidaknya menjadi Presiden. Tentunya ada realita politik yang harus kita perhitungkan kemarin, sampai akhirnya mengambil keputusan seperti itu," ujar Lodewijk.

Baca juga: Prabowo Didukung Koalisi Gemuk, Megawati Perintahkan PDI-P Perkuat Dukungan di Akar Rumput

PDI-P anggap tim teknis dengan Golkar bubar

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengakui bahwa tim teknis untuk membangun kerja sama politik antara PDI-P dan Partai Golkar otomatis bubar.

Hal ini terjadi lantaran Golkar resmi menjatuhkan dukungan untuk bakal capres Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo.

"Ya (bubar)," kata Said singkat kepada Kompas.com pada 13 Agustus 2023.

Ia lantas menyampaikan bahwa PDI-P sangat menghormati pilihan dan kedaulatan masing-masing partai politik.

Menurut Said, hal itu tentu saja mencerminkan tumbuhnya demokrasi dengan baik di Indonesia.

Baca juga: Golkar dan PAN Tak Jadi Dukung Ganjar, PDI-P: Kita Masih Punya Kawan

Di lain sisi, PDI-P dan partai politik pengusung Ganjar tentu akan semakin memperkuat basis massa.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com