Ditjen Imigrasi Raih Sertifikat ISO/IEC 27001, Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mendapatkan Sertifikat ISO/IEC 27001.

Direktur Jenderal (Dirjen) Silmy Karim mengaku sangat mendukung sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk tata kelola keimigrasian.

Adapun Sertifikat ISO/IEC 27001 merupakan standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) yang paling terkenal di dunia.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Pakai Teknologi Baru untuk Deteksi Buron, Cukup Pakai Foto

Keberadaan sertifikat ini penting untuk melindungi data pribadi yang dipandang penting oleh Ditjen Imigrasi.

“Selanjutnya, habit menjadi yang terpenting untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari agar sesuai dengan ISO yang kita peroleh,” ujar Silmy dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (9/8/2023).

Silmy berharap, penerapan standar ISO/IEC 27001 bisa berlanjut ke aplikasi eksisting lainnya. Kerja-kerja di Imigrasi juga harus sesuai dengan standar yang diperoleh.

Menurut Silmy, standar ISO/IEC 27001 mensyaratkan pihak terkait untuk membangun, memelihara, menerapkan, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.

Organisasi yang memenuhi standar ISO/IEC 27001 juga menerapkan sistem pengelolaan risiko terkait keamanan data yang dimiliki.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Pakai Teknologi Baru untuk Deteksi Buron, Cukup Pakai Foto

Sistem pada lembaga tersebut juga menghormati prinsip-prinsip yang berlaku dalam standar internasional.

Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir keamanan data menjadi sorotan, menyusul isu dugaan kebocoran data paspor.

Terkait persoalan tersebut, Imigrasi telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).