Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Indonesia-Laos Sepakat Perkuat Hubungan Perdagangan Dua Negara

Kompas.com - 09/08/2023, 13:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa parlemen Indonesia dan Laos sepakat untuk bersama mendukung pemerintah kedua negara memperkuat hubungan di bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan hingga investasi.

Hal ini disampaikan Puan setelah menerima kunjungan Ketua Parlemen Laos, H.E. Xaysomphone Phomvihane beserta delegasi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

"Karena memang setelah pandemi Covid ini, terjadi penurunan perdagangan yang mana tentu saja akan kita mulai kembali agar ada peningkatan," kata Puan saat ditemui, Rabu.

Baca juga: Baleg DPR Sebut Revisi UU Peradilan Militer Belum Masuk Prolegnas

Puan juga menyatakan bahwa dalam pertemuan hari ini, baik Indonesia dan Laos berkomitmen meningkatkan persaudaraan tidak hanya di tingkat Asean.

Sebab, menurut Puan, kedua negara sudah menjalin hubungan yang erat sejak lama.

"Bagaimana kemudian Indonesia dan Laos juga bisa sama-sama ikut mendukung ASEAN, sehingga dalam adanya persaingan major power di negara yang lain, di belahan dunia yang lain. Memang ASEAN itu bisa terlihat sebagai suatu negara yang solid, kompak dan didengar oleh negara yang lain," ujar dia.

Selain itu, kedua parlemen mendorong perdamaian terjadi di Myanmar.

Ia menyebut, kedua parlemen sama-sama berharap agar lima poin kesepakatan perdamaian dapat segera dilaksanakan Myanmar.

Baca juga: Puan Maharani Nilai Positif Pertemuan PSI dengan Gerindra

Namun, Puan tak memerinci lima kesepakatan yang dimaksud.

"Sehingga segera bisa terjadi perdamaian yang ada di Myanmar," kata dia.

Ketua DPP PDI-P ini mengatakan, parlemen Indonesia berharap Laos mampu menjadi tuan rumah Sidang Umum ke-45 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)-Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) tahun depan dengan melanjutkan gelaran sidang AIPA ke-44 tahun ini.

Sidang AIPA ke-44 tahun ini dilakukan di Indonesia pada 5-11 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com