JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) unggul ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar).
Pada survei Juli 2023, Prabowo meraih elektabilitas sebesar 48 persen di Sumbar. Sedangkan Anies 39,5 persen dan Ganjar 6,2 persen.
Elektabilitas tersebut muncul setelah Indikator melakukan simulasi tiga nama bakal capres potensial.
Indikator bertanya kepada para responden, 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'
Baca juga: Beda dari Ganjar-Prabowo, Anies Sebut Terakhir Kali Bertemu Jokowi Saat Pamitan
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan data survei simulasi tiga nama pada Januari 2023 dan Juli 2023.
Pada survei Januari 2023, ternyata nama Anies yang unggul secara signifikan, yakni 49,6 persen. Sementara Prabowo mengantongi 33,9 persen dan Ganjar 7,7 persen.
"Jadi, kalau kita flashback ke belakang, Mas Anies minimal dari data kita bulan Januari, itu masih unggul. Selisihnya signifikan antara Mas Anies vs Pak Prabowo," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/8/2023).
Namun, di bulan Juli 2023, terjadi perubahan suara pemilih. Prabowo berhasil menyalip Anies di posisi teratas.
Baca juga: Ganjar dan Prabowo Terus Dekat dengan Jokowi, Anies: Sesuatu yang Normal
Burhanuddin mengatakan, pilihan capres seseorang memang tidak stabil. Tetapi, ia meminta para capres yang unggul jangan terlalu percaya diri.
"Pilihan pemilih itu tidak tetap, tidak stabil. Karena opini bisa berubah. Persepsi bisa berubah. Jadi jangan geer dulu buat capres yang unggul Pak Prabowo atau Gerindra. Karena kalau tidak diyakinkan, bisa berubah tuh. Kan pemilu masih tujuh bulan ke depan," katanya.
Sementara itu, Ganjar memiliki elektabilitas yang stabil rendah di Sumbar. Suaranya turun dari 7,7 persen ke 6,2 persen.
"Jawa Tengah sih unggul beliau (Ganjar)," kata Burhanuddin.
Baca juga: Saat Prabowo Merasa Cocok dengan PSI, Partai Bocil Ingusan yang Sebelumnya Deklarasikan Ganjar
Berikut hasil survei Indikator di Sumbar pada Januari 2023 dan Juli 2023:
Adapun survei ini dilakukan pada 26 Juni-10 Juli 2023. Indikator bertanya kepada 810 responden di tiap daerah pemilihan (dapil) di Sumbar.
Berhubung dapil di Sumbar ada dua, maka total responden yang diwawancarai oleh Indikator dalam survei ini yakni sebanyak 1.620. Wawancara dilakukan secara tatap muka.
Margin of error survei ini lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Sambangi Acara Kecantikan, Anies: Perlu Ngobrol, Apa yang Bisa Dikerjakan dengan Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.