Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fadli Zon: ASEAN Jadi Kawasan dengan Pasar yang Cukup Besar

Kompas.com - 04/08/2023, 11:10 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli Zon mengatakan, kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) menjadi perhatian banyak pihak karena memiliki potensi yang besar.

"ASEAN menjadi satu alternatif kawasan dengan pasar yang cukup besar. Potensi dan bonus demografinya juga besar, makanya dilirik oleh banyak pihak, mulai dari Eropa, Amerika, China, Jepang, dan lain-lain," ujar Fadli, dikutip melalui keterangan persnya, Jumat (4/8/2023).

Hal tersebut disampaikan Fadli saat menghadiri acara Detik Pagi Spesial Episode 100 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Pada kesempatan itu, Fadli turut membahas persiapan perhelatan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Indonesia. Pasalnya, tahun ini DPR RI didapuk untuk menjadi tuan rumah AIPA.

Baca juga: Jadi Observer Pilpres di Uzbekistan, Fadli Zon Sebut Pilpres di Sana Transparan

Momen tersebut bisa dikatakan langka, karena hanya terjadi 10 tahun sekali. Jika dikalkulasikan dengan tahun ini, Indonesia akan menjamu AIPA sebanyak tujuh kali.

Keketuaan Indonesia tahun ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab bagi Indonesia untuk terus mendorong penguatan parlemen guna menyelesaikan berbagai persoalan kawasan.

Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia juga diharapkan bisa melebarkan kiprahnya di kawasan ASEAN dan Asia-Pasifik.

Indonesia memiliki populasi penduduk sebesar 41,36 persen dari total penduduk negara-negara ASEAN. Secara sejarah, Indonesia juga merupakan salah satu founding fathers ASEAN. Artinya, peran dan terobosan Indonesia di kawasan sangat dibutuhkan banyak pihak.

Fadli mengatakan, meski berperan penting di kawasan, keketuaan Indonesia di ASEAN dan AIPA menemui sejumlah tantangan regional yang kompleks.

Baca juga: Klaim Prabowo Pegang Remote Control Sendiri, Fadli Zon: Enggak Tahu Bakal Capres Lain

Oleh karenanya, sebut dia, tahun ini Indonesia meminta bantuan dari para anggota ASEAN untuk mewujudkan kawasan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.

"Kita ingin menjadikan kawasan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. Dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta di kawasan ASEAN, ini jauh melampaui Uni Eropa," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com