JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengerucut menjadi lima nama.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. Namun, hanya 7 nama yang terungkap ke publik.
Belakangan, Puan mengatakan bahwa lima nama kandidat cawapres Ganjar sudah tereliminasi, sehingga menyisakan lima nama lainnya.
"Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Puan Maharani di Studio Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Survei Indikator: Prabowo-Erick Thohir Unggul Tipis atas Ganjar-Sandiaga Uno
Lantas, siapa lima nama yang masih masuk radar cawapres Ganjar? Siapa pula sosok yang terlempar dari radar?
1. Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir sejak awal disebut Puan sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar. Memang, sejak lama Erick disebut-sebut sebagai sosok yang potensial menjadi pendamping Gubernur Jawa Tengah itu.
Duet Ganjar-Erick juga sedari lama diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN). Awal Juni lalu, jajaran elite PAN bahkan bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan elite partai banteng lainnya untuk menyodorkan nama Erick sebagai calon RI-2.
"Komunikasi antar tokoh bagi Mas Ganjar dan PDI Perjuangan sangat penting, apalagi kami membuka diri terhadap semua pihak demi kemenangan Mas Ganjar sebagai presiden tahun 2024," kata Ketua DPP PDI-P Said Abdullah kepada Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
2. Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga sejak lama dikaitkan dengan sosok Ganjar. Bahkan, kepindahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disinyalir demi mengamankan kursi cawapres pendamping Ganjar.
PPP yang telah menyatakan dukungannya buat Ganjar pun terang-terangan menyodorkan nama Sandiaga ke PDI-P sebagai bakal cawapres.
"Kita punya chemistry yang baik dan dalam minggu ini saja sudah hampir 3 kali bertemu,” kata Sandiaga di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
3. Agus Harimurti Yudhoyono