Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Nama di Bursa Cawapres Ganjar: AHY Masuk, Airlangga dan Ridwan Kamil Terlempar

Kompas.com - 25/07/2023, 13:16 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengerucut menjadi lima nama.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. Namun, hanya 7 nama yang terungkap ke publik.

Belakangan, Puan mengatakan bahwa lima nama kandidat cawapres Ganjar sudah tereliminasi, sehingga menyisakan lima nama lainnya.

"Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Puan Maharani di Studio Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo-Erick Thohir Unggul Tipis atas Ganjar-Sandiaga Uno

Lantas, siapa lima nama yang masih masuk radar cawapres Ganjar? Siapa pula sosok yang terlempar dari radar?

Lima cawapres

1. Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir sejak awal disebut Puan sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar. Memang, sejak lama Erick disebut-sebut sebagai sosok yang potensial menjadi pendamping Gubernur Jawa Tengah itu.

Duet Ganjar-Erick juga sedari lama diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN). Awal Juni lalu, jajaran elite PAN bahkan bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan elite partai banteng lainnya untuk menyodorkan nama Erick sebagai calon RI-2.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan penjelasan terkait event Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023, Senin (24/7/2023).KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan penjelasan terkait event Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023, Senin (24/7/2023).
Sementara, awal Juli kemarin, Ganjar bertemu dengan Erick. Katanya, pertemuan itu dalam rangka silaturahmi sekaligus Erick menyambut Ganjar yang baru pulang dari ibadah haji di Tanah Suci.

"Komunikasi antar tokoh bagi Mas Ganjar dan PDI Perjuangan sangat penting, apalagi kami membuka diri terhadap semua pihak demi kemenangan Mas Ganjar sebagai presiden tahun 2024," kata Ketua DPP PDI-P Said Abdullah kepada Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

2. Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga sejak lama dikaitkan dengan sosok Ganjar. Bahkan, kepindahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disinyalir demi mengamankan kursi cawapres pendamping Ganjar.

PPP yang telah menyatakan dukungannya buat Ganjar pun terang-terangan menyodorkan nama Sandiaga ke PDI-P sebagai bakal cawapres.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno saat ditemui di rumah mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Sabtu (22/7/2023) KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno saat ditemui di rumah mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Sabtu (22/7/2023)
Sandiaga sendiri mengaku kerap bertemu dengan Ganjar. Dia pun mengeklaim punya kecocokan dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

"Kita punya chemistry yang baik dan dalam minggu ini saja sudah hampir 3 kali bertemu,” kata Sandiaga di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).

3. Agus Harimurti Yudhoyono

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com