Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangun Visi Kaum Muda Indonesia, Dompet Dhuafa Gelar Humanitalk Edisi Spesial 3 Dekade

Kompas.com - 25/07/2023, 11:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa menggelar acara Humanitalk di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Jumat (21/7/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Dompet Dhuafa.

Mengangkat tema “Visi Masa Depan Kaum Muda Indonesia," kegiatan tersebut dihadiri oleh anak muda Indonesia dari kalangan siswa maupun mahasiswa. Para peserta begitu antusias menyimak setiap pemaparan dari narasumber.

Terdapat lima sesi gelar wicara yang diisi oleh beberapa narasumber keren, di antaranya Chief Executive Officer (CEO) Maxima Ivan Ahda, Direktur Lembaga Manajemen Infaq (LMI) sekaligus Ketua Bidang 4 Forum Organisasi Zakat (FOZ) Citra Widuri, serta Senior Analyst Climate Works Brurce M Mecca.

Baca juga: Polri: Panji Gumilang Diduga Gelapkan Dana BOS dan Zakat di Al Zaytun

Kemudian, ada Kandidat Doktor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Khayrurijal serta Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Indonesia dan Timor Leste Novriantoni Kahar. Dalam acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik dari The Marge.

Direktur Komunikasi, Teknologi, dan Tata Kelola Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra mengatakan, pihaknya perlu memikirkan capaian Dompet Dhuafa dalam 30 tahun ke depan setelah melakukan refleksi.

"Setelah melakukan refleksi apa yang telah dicapai di usia ke-30, kita pun perlu memikirkan apa yang perlu kita capai dalam 30 tahun ke depan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Ariawan Gunadi Jadi Profesor Hukum Bisnis Termuda Indonesia, Beri Pesan bagi Generasi Muda

Peran generasi muda Indonesia

Pada kesempatan yang sama, CEO Maxima Ivan Ahda selaku narasumber memaparkan materi "Peran Pemuda dan Perubahan Sosial Masa Depan Indonesia."

Dalam presentasinya, ia menjelaskan, anak muda masa sekarang berbeda dengan masa dulu. Sekarang, mereka berada pada kesempatan melihat dari berbagai sudut pandang.

Ketika anak muda mendapat suatu informasi, kata Ivan, pasti tidak akan gampang percaya. Mereka mengira bahwa informasi yang sampai di depan mata adalah asumsi yang mungkin masih salah. Dari pada terlibat konflik, mereka justru cenderung mengedepankan dialog.

Baca juga: Lewat Dialog Hati, Nadzira Shafa Ajak Pendengar untuk Mencintai Diri Sendiri

"Bagi kita sangat berharga untuk dapat menyampaikan gagasan atau pendapat di ruang terbuka seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Maka sudahkah kita berpikir apa yang bisa dimulai dengan semua kompleks ini," imbuh Ivan.

Selain materi tentang peran pemuda, empat materi lainnya juga turut disampaikan secara menarik oleh narasumber lainnya.

Materi-materi lain yang disampaikan narasumber, di antaranya "Masih Adakah Lembaga Filantropi Masa Depan?," kemudian "Masa Depan Pendanaan Aksi Iklim," selanjutnya "Masa Depan Dunia Akan Lebih Beretika," dan terakhir "Masa Depan Kemanusiaan."

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com