Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Generali Indonesia Apresiasi Pesantren Tahfiz Dompet Dhuafa Berbasis Wakaf

Kompas.com - 22/07/2023, 10:13 WIB
Aningtias Jatmika,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa tengah menyelesaikan pembangunan pesantren tahfiz berbasis wakaf, Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL) di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Pesantren tersebut dibangun untuk menambah nilai keagamaan bagi anak-anak dengan kemampuan hafalan Al Quran yang terkendala biaya.

Pembangunan pesantren itu pun menarik minat perhatian pegiat wakaf. Salah satunya adalah PT Asuransi Generali Indonesia.

Pada Kamis (20/7/2023), Head of Sharia Ecosystem and Partnership Unit Syariah PT Asuransi Generali Indonesia Agus Ismail beserta jajarannya melakukan kunjungan ke pesantren tersebut.

Kunjungan itu disambut baik oleh Direktur Mobilisasi dan Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti beserta jajarannya.

“Dompet Dhuafa dan Generali Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL) bersama,” jelas Etika dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Peduli Stunting, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Fasilitator Pos Gizi, Kawasan Sehat, dan Kawasan Madaya

Generali Indonesia sendiri telah lama menjadi mitra strategis Dompet Dhuafa, khususnya dalam wakaf. Sebelumnya, Dompet Dhuafa pernah bekerja sama dengan Generali dalam pembangunan sumur dan penyediaan ambulans.

Agus menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan PTGL. Menurutnya, hal tersebut semakin memotivasi Generali Indonesia untuk mempromosikan wakaf, terutama wakaf atas manfaat asuransi bagi para nasabah pada sektor pendidikan.

"Alhamdulillah, Generali Indonesia berkesempatan mengunjungi PTGL Sukabumi yang dikelola Dompet Dhuafa. Kami percaya, lewat pendidikan, budaya dan kemajuan di masa mendatang akan tercapai," ucap Agus.

Wakaf di sektor pendidikan

Pada kesempatan itu, Etika menceritakan perkembangan pembangunan PTGL. Pada 2018, kata dia, seorang pewakif mengamanahkan sebidang tanah seluas 2,2 hektare kepada Dompet Dhuafa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gelar FGD Jaringan Sehat Indonesia, Bahas Kepentingan Dhuafa Mengakses Layanan Kesehatan

Adapun tanah tersebut ditujukan untuk pesantren tahfiz. Hal ini pun sejalan cita-cita Dompet Dhuafa dalam mencetak generasi-generasi muda penghafal Al Quran.

Sebagai salah satu mitra kebaikan Dompet Dhuafa, PT Asuransi Generali Indonesia unit Syariah melakukan kunjungan program wakaf di Pesantren Tahfidz Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).Dompet Dhuafa Sebagai salah satu mitra kebaikan Dompet Dhuafa, PT Asuransi Generali Indonesia unit Syariah melakukan kunjungan program wakaf di Pesantren Tahfidz Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).

Pada tanah yang mulai digarap sejak 2019 itu kini telah terbangun masjid dan green house.

“Dalam waktu dekat, Dompet Dhuafa akan membangun gedung asrama untuk para santri serta guru agar mereka bisa melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara layak dan nyaman,” ujar Etika

Sambil menunggu fasilitas lain, para santri melakukan KBM di gedung milik SMART Ekselensia Indonesia, Bogor.

Sebagai informasi, SMART Ekselensia Indonesia juga merupakan salah satu inisiasi Dompet Dhuafa dalam bidang pendidikan yang berbasis wakaf.

SMART Ekselensia telah melahirkan siswa-siswa berprestasi. Lulusan sekolah ini telah masuk ke perguruan-perguruan tinggi negeri. Bahkan, sebagian besar di antara mereka mendapatkan beasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com