Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Stunting, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Fasilitator Pos Gizi, Kawasan Sehat, dan Kawasan Madaya

Kompas.com - 20/07/2023, 18:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa melalui organ Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) menggelar Pelatihan Fasilitator Program Pos Gizi, Program Kawasan Sehat, dan Program Kawasan Madaya pada Kamis (20/7/2023) hingga Selasa (25/7/2023). 

General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari mengatakan, target menurunkan tingkat stunting di Indonesia pada 2024 adalah sebesar 14 persen. 

Oleh karenanya, dia pun memantik para peserta supaya memaknai pelatihan dengan memahami konsep dan filosofi bekerjanya.

“Teman-teman yang hadir menjadi suatu bagian penting pada pilar kesehatan dalam upaya pengentasan dan pencegahan stunting di Indonesia. Hasil survei angka stunting turun dari 24,4 persen jadi 21,6 persen,” ujarnya di hari pertama acara di Ballroom Hotel Citradream Tangerang Selatan.

Yeni meyakini, data tersebut merupakan hasil survei nasional sehingga data di daerah bisa sangat bervariasi. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Gelar FGD Jaringan Sehat Indonesia, Bahas Kepentingan Dhuafa Mengakses Layanan Kesehatan

“Bagaimana mungkin kami menurunkan angka stunting, tetapi gizi kurang? Sedangkan itu adalah potensi stunting,” paparnya dalam siaran pers.

Dia menyebutkan, dalam upaya pencegahan stunting, Dompet Dhuafa membentuk Pos Gizi di tujuh provinsi pendampingan, yakni Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Selatan (Sumsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dompet Dhuafa juga menggelar Pelatihan Fasilitator Pos Gizi untuk tenaga kesehatan, seperti bidan penyuluh kesehatan masyarakat (PKM), bidan desa, tenaga pelaksana gizi (TPG), dan lainnya.

Yeni mengatakan, Dompet Dhuafa membuat program hulu ke hilir untuk mencari faktor penyebab, bukan sekadar intervensi. 

“Yang penting lagi adalah menjadi terintegrasi. Dengan amanah zakat ini, kami daya gunakan, ajak juga orang lain menjadi bagian stakeholder, jadi gerakan. Pahami konsep dan filosofi kerjanya,” imbuhnya.

Baca juga: Paragon Corp Gandeng Dompet Dhuafa Salurkan Huntara untuk Penyintas Gempa Turkiye

Pada pelatihan materi awal, Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Ahli Utama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Listyawardani menggalakkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). 

Dia mengatakan, Indonesia secara geografis dan potensi alam tidak kurang secara nutrisi. Oleh karenanya, stunting bukan hanya disebabkan oleh faktor kemiskinan, tetapi juga pola pengasuhan.

Upaya pengurangan stunting dengan pengasihan pun sesuai target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, antara lain menghilangkan kelaparan dan menurunkan risiko kekurangan gizi, mengurangi rasio angka kematian ibu, menurunkan angka kematian neonatal, dan akses kespro yang universal.

Stunting bukan sekadar postur tubuh, tapi juga kualitas, gizi, kecerdasan, dan sebagainya. Pendekatan harus kita galakkan pada orang tua asuh, keluarga, dan lingkungan,” ujarnya. 

Baca juga: Lewat THK, Dompet Dhuafa Salurkan 27.419 Hewan Kurban untuk 1.777.080 Penerima Manfaat

Dwi pun mengajak para peserta memahami perbedaan dari generasi ke generasi. Sebab, upaya kesadaran kesehatan bisa dimulai sejak remaja, dari indeks massa tubuh hingga pola makan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com