Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

THK Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban untuk Warga Miskin di Kabupaten Grobogan

Kompas.com - 07/07/2023, 12:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) senantiasa membantu peternak, terutama mustahik, agar bisa menikmati daging kurban dalam momen Idul Adha 1444 Hijriah (H).

Dompet Dhuafa membagikan daging kurban tersebut untuk mustahik di seluruh pelosok negeri, tak terkecuali kepada warga di Dusun Kedung Dal, Desa Patas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Salah satu penerima manfaat THK di Dusun Kedung Dal adalah Sarmini (29). Tim Dompet Dhuafa sebagai penyalur amanat pekurban memberikan daging kurban kepada ibu rumah tangga ini pada Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023).

Daging kurban yang dibagikan tersebut merupakan titipan dari karyawan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Telkomsel.

"Saya banyak terima kasih kak, jarang sekali ada yang memberikan ini (daging kurban) di Desa Patas. Baru setelah ada Pak Nur Cholis (Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa)) di sini, ada hewan kurban yang dibagikan,” ujar Sarmini dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Anggota TNI di Purworejo Jadi Korban Pemukulan Saat Rapat Pembubaran Panitia Kurban

Ia mengaku, pembagian daging kurban oleh Cordofa sudah berlangsung dari 2022.

Sebelumnya, kata Sarmini, tidak ada pembagian daging kurban di wilayahnya. Kalaupun ada, itu hanya satu kambing dan dia tidak mendapatkan bagian.

Selain mengurus rumah, Sarmini sehari-hari menjaga dan merawat putrinya bernama Suci (9) yang merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK).

Suami Sarmini bekerja sebagai petani jagung dengan pendapatan tergantung pada hasil panen, baik dari kuantitas atau ukuran jagung yang tumbuh.

"Kalau jagungnya subur dan besar-besar ya bisalah dapat berapa kuintal begitu kak. Ya namanya rejeki ya kak, kadang ada kadang susah," ucap Sarmini.

Baca juga: Penuhi Nutrisi Masyarakat, PP Presisi Bagikan Daging Kurban

Menurut data yang diolah Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Grobogan sebagai daerah distribusi kurban terpilih pada 2023.

Kabupaten Grobogan diketahui memiliki rerata konsumsi daging 0,153 kg per kapita per tahun pada 2022.

Selain itu, wilayah Dusun Kedung Dal berada di pelosok Grobogan dan berbatasan dengan Boyolali. Hal ini menjadi perhatian khusus karena sulitnya akses kesehatan yang masuk ke dusun tersebut.

Di sisi lain, ancaman stunting dan gizi buruk juga amat nyata di lingkungan Dusun Kedung Dal.

Keterbatasan akses dan kebutuhan gizi juga dirasakan oleh Sarmini. Pasalnya, ia harus menerima kenyataan bahwa sang anak tidak hanya berkebutuhan khusus, tetapi juga mengalami kekurangan gizi.

Baca juga: Penyebab Stunting: Kekurangan Gizi Kronis pada Anak Jadi Faktor Utama

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com