Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ogah Berandai-andai Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ngotot Cak Imin Maju

Kompas.com - 20/07/2023, 18:28 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pihaknya enggan berandai-andai jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada akhirnya memilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Cucun menegaskan bahwa PKB mendorong ketua umum mereka Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden (capres) maupun cawapres.

"Kita tidak akan berandai-andai, kita tidak berandai-andai. Tegas bahwa PKB Gus Muhaimin adalah dari awal amanat muktamar adalah presiden beliau," ujar Cucun saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

"Kalau misalkan nanti bergeser jadi wakil presiden, itu keputusan hasil daripada perkembangan bagaimana dinamika politik," katanya lagi.

Baca juga: Usai Temui Demokrat, Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah Kuat kalau Demokrat Bergabung

Cucun mengaku juga tak mau berandai-andai perihal arah dukungan PKB jika Cak Imin tidak ditunjuk sebagai capres ataupun cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Ia mengatakan, PKB akan terus mendorong Muhaimin Iskandar untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Selain itu, Cucun berbicara mengenai Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan Erick Thohir menjadi bakal cawapres kepada Prabowo.

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, PKB sudah memiliki kesepakatan perjanjian bersama Gerindra.

"Ya itu haknya PAN. Tapi kita ingatkan dari awal PKB dan Gerindra sudah sejak awal kita duduk bareng menandatangani suatu kesepakatan perjanjian. Nanti yang tetap mengambil keputusan Pak Prabowo dan Gus Imin," ujar Cucun.

Baca juga: Tak Masalah Jokowi Panggil Prabowo-Erick Thohir, PKB: Kami Selalu Bawa Kemenangan

Menurut Cucun, sebenarnya sah-sah saja jika PAN mengusulkan Erick Thohir menjadi bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo.

Namun, Cucun mengatakan, PAN harus ingat bahwa PKB yang lebih dulu bekerjasama dengan Gerindra.

Lagipula, PAN disebut belum berkomunikasi sama sekali dengan PKB perihal usulan mendorong Erick Thohir tersebut.

"Jadi sah-sah aja kalau PAN mau ngajuin siapa. Tapi harus lihat juga bahwa PKB sudah lebih dahulu. Kalau PAN mau ngajuin siapa, harus ngobrol sama Gus Imin juga, tidak hanya Pak Prabowo," kata Cucun.

Sebagai informasi, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dihuni Gerindra-PKB memang belum menentukan bakal capres-cawapres secara resmi.

Namun, yang pasti Gerindra dan PKB sama-sama mendukung Prabowo sebagai bakal capres.

Baca juga: PKB Harap Duet Prabowo-Muhaimin Segera Dideklarasikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Minta Badan Pengawas MA dan KY Periksa Hakim yang Kabulkan Eksepsi Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Minta Badan Pengawas MA dan KY Periksa Hakim yang Kabulkan Eksepsi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

Nasional
Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

Nasional
Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

Nasional
Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

Nasional
Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

Nasional
Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

Nasional
Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

Nasional
Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

Nasional
Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Nasional
Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Nasional
Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Nasional
Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Nasional
Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com