Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki Ingin Tingkatkan Toleransi dan Jaga Kemajemukan

Kompas.com - 17/07/2023, 12:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, pihaknya bakal fokus untuk menyukseskan program-program Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di sisa masa jabatan yang tinggal 1,5 tahun lagi.

Saiful menuturkan, program tersebut, antara lain terkait dengan moderasi beragama, meningkatkan toleransi, serta menjaga kemajemukan.

"Menyukseskan program-program unggulan Pak Menteri dalam waktu yang tinggal satu tahun setengah ini, bagaimana mencapai tahun moderasi beragama, toleransi yang semakin tinggi, dan menjaga kemajemukan untuk Indonesia," kata Saiful seusai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Saiful Rahmat Gantikan Zainut Tauhid Jadi Wamenag, PPP: Jabatan Di-rolling Itu Keniscayaan

Saiful pun mengaku diarahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk membantu Yaqut, serta menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sebagai wakil menteri.

Ia juga memastikan akan melanjutkan tupoksi yang sebelumnya diemban oleh Zainut Tauhid Sa'adi, wakil menteri agama yang ia gantikan.

"Melanjutkan apa yang sudah beliau lakukan, tentunya searah dengan apa yang diinginkan Pak Menteri, arahan Pak Menteri dan Presiden," kata dia.

Saiful mengaku tidak tahu menahu mengenai alasannya dipilih menjadi wamenag menggantikan Zainut, meski mereka sama-sama merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Saiful, keputusan pergantian kursi wamenag ini merupakan hak prerogatif seorang presiden.

"Ini kan sebenarnya prerogatif presiden, tapi kebetulan memang itu diminta oleh Presiden, akhirnya Ketua Umum memberikan amanah kepada saya," kata dia.

Baca juga: PPP Konfirmasi Saiful Rahmat Dasuki Jadi Wamenag, Djan Faridz Anggota Wantimpres

Saiful dilantik sebagai wamenag oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023) pagi.

Dia merupakan kader PPP yang kini menjabat sebagai ketua DPW PPP DKI Jakarta dan juga pernah menjabat sebagai ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com