Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenlu Pahala Mansury Diminta Kembangkan Perdagangan dan Investasi Internasional

Kompas.com - 17/07/2023, 11:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan perdagangan dan investasi internasional dalam tugas barunya sebagai wakil menteri.

Pahala mengatakan, peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara lain merupakan tantangan di masa depan.

"Tadi sudah saya sampaikan, mengenai bagaimana pengembangan untuk perdagangan, investasi internasional karena memang kan tantangan ke depannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," kata Pahala di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Pahala Nugraha Mansury yang Dilantik Jadi Wamenlu Punya Harta Rp 250 Miliar

Pahala mengakui, dengan latar belakang pengalaman di dunia ekonomi, ia mesti mempelajari hal-hal baru saat menjabat sebagai wamenlu.

"Tapi bagaimana dari pengalaman kita yang sebelumnya ini bisa kita jadikan modal untuk di penugasan yang baru," kata mantan wakil menteri BUMN itu.

Lebih lanjut, Pahala mengaku bakal meminta arahan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawabnya kelak.

"Tapi ya karena pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," kata dia.

Untuk diketahui, Pahala dilantik sebagai wamenlu oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi.

Baca juga: Profil Pahala Mansury, Eks Wamen BUMN, Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri

Pahala mengisi posisi Wamenlu yang sudah cukup lama kosong setelah ditinggal oleh Mahendra Siregar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun posisi Pahala sebagai Wakil Menteri BUMN digantikan oleh Rosan Roeslani yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.

Pahala mempunyai latar belakang sebagai seorang ekonom dan bankir. Pria kelahiran 8 April 1971 ini tercatat pernah menduduki kursi direktur utama sejumlah BUMN, yakni Garuda Indonesia dan Bank Tabungan Negara.

Baca juga: Pahala dan Keutamaan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2023

Selain Pahala, Jokowi melantik empat wakil menteri lainnya, yakni Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, serta Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.

Jokowi juga melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika serta Djan Faridz dan Gandi Sulistyanto sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wacana Menghapus Pemilihan Langsung Gubernur DKI di Dalam Draf RUU DKJ

Wacana Menghapus Pemilihan Langsung Gubernur DKI di Dalam Draf RUU DKJ

Nasional
Hari Ini, Firli Bahuri Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Hari Ini, Firli Bahuri Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Dapat Keluhan soal Lingkungan Rusak dan Diskriminasi Warga Adat, Ganjar: Ini Dilema...

Dapat Keluhan soal Lingkungan Rusak dan Diskriminasi Warga Adat, Ganjar: Ini Dilema...

Nasional
Hari Ini, Ganjar ke Samarinda, Mahfud Hadiri Pelantikan Guru Besar UI

Hari Ini, Ganjar ke Samarinda, Mahfud Hadiri Pelantikan Guru Besar UI

Nasional
Amnesty Internasional Sebut Dugaan Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa Mengingatkan Masa Orde Baru

Amnesty Internasional Sebut Dugaan Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa Mengingatkan Masa Orde Baru

Nasional
Hari Kesembilan Kampanye, Anies ke Bengkulu, Cak Imin Lanjutkan Safari di Aceh

Hari Kesembilan Kampanye, Anies ke Bengkulu, Cak Imin Lanjutkan Safari di Aceh

Nasional
Blunder Asam Sulfat Dalam Telaah Komunikasi

Blunder Asam Sulfat Dalam Telaah Komunikasi

Nasional
PKS Mengaku Tak Tahu Siapa Pengusul Gubernur DKI Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

PKS Mengaku Tak Tahu Siapa Pengusul Gubernur DKI Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

Nasional
Makan Siang bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Makan Siang bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Nasional
Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com