Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Puan: Ada PR yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 11/07/2023, 23:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menganggap hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) PDI-P, Ganjar Pranowo di bawah bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai tantangan.

Ia pun mengaku, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan guna memenangkan Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya itu tantangan bagi kami PDI Perjuangan juga Pak Ganjar, bahwa survei-survei yang kemudian saat ini keluar, kalau kemudian surveinya menunjukkan calon presiden yang lain lebih tinggi dari calon presiden PDI Perjuangan, itu menjadi tantangan bagi kami," kata Puan ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: PDI-P Siapkan Alam Ganjar hingga Gibran jadi Juru Kampanye Ganjar

Puan menyatakan, PDI-P akan terus berjuang untuk membuat Ganjar menang pada Pilpres 2024. Perjuangan itu, tambah Puan, dilakukan agar suara Ganjar dapat lebih baik pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya.

"Ada PR yang perlu kami lakukan untuk kemudian nantinya ke depan menunjukkan calon presiden dari PDI Perjuangan memang punya suara yang lebih baik dari pada sekarang," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa partainya enggan berkomentar lebih jauh terkait hasil survei LSI Denny JA.

Secara tersirat, Hasto mengaku partainya sudah tidak percaya dengan hasil survei lembaga tersebut.

Baca juga: Relawan Bara Api Deklarasikan Dukungan ke Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar

"Ya kalau Pak Denny JA, kan kami sudah tahu, sudah berpengalaman lah. Maka dalam pilkada pilkada kami banyak dibantu oleh lembaga survei yang lain, yang objektif, yang berdasarkan metodologi yang tepat," jelas Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P.

Diberitakan sebelumnya, LSI Denny JA menyebut bahwa 8 bulan jelang Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih unggul atas 2 kompetitornya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Elektabilitas Prabowo sebesar 34,3 persen, elektabilitas Ganjar sebesar 32,7 persen elektabilitas, elektabilitas Anies 22,1 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, dikutip siaran langsung rilis hasil surveinya pada Senin (10/7/2023).

Baca juga: Saatnya Ganjar Pranowo Mulai Memanaskan Mesin Politik

Secara tren yang diamati dari tiga survei pada tahun ini, elektabilitas Prabowo konsisten menanjak sejak Januari, Mei, hingga Juni 2023.

"Ganjar elektabilitasnya turun naik. Anies elektabilitasnya stagnan," tambah Hanggoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com