Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan "Bara Api" Deklarasikan Dukungan ke Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 11/07/2023, 16:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok relawan yang tergabung dalam Barisan Rakyat Andika Perkasa Indonesia (Bara Api) mendeklarasikan dukungan kepada mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Bara Api Adi Kurniawan menyatakan, organisasinya mendukung Andika sebagai cawapres pendamping Ganjar karena latar belakang militer

"Ini berkaitan soal geopolitik, berbicara geopolitik internasional di mana situasi internasional sedang mengalami gonjang-ganjing, situasi yang penuh dengan konflik. Jadi, menurut kami cawapres yang paling tepat harus berlatar belakang militer," kata Adi dalam konferensi pers di kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Penjaringan Ketua Timses Ganjar, PDI-P Akui Sudah Komunikasi dengan Andika Perkasa dan Arsjad Rasjid

Adi mengakui bahwa ada tokoh berlatar belakang militer lainnya yang masuk bursa calon presiden dan wakil presiden, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, ia menilai Andika adalah yang paling pantas menjadi wakil presiden karena mempunyai pengalaman sebagai panglima TNI dan tidak memiliki rekam jejak negatif.

"Andika itu berhasil memimpin insititusi TNI, di mana ketika beliau menjadi panglima, banyak pembangunan-pembangunan yang dilakukan," mata Adi.

Adi juga menganggap Andika sebagai sosok yang humanis karena berhasil mengubah citra TNI dari menyeramkan menjadi bersahabat dengan rakyat.

"Ini sangat cocok dengan Pak Ganjar karena Pak Ganjar ini identik dengan tokoh yang merakyat. Jika didampingi tokoh militer yang humanis, itu akan menjadi pasnagan yang serasi," kata dia.

Baca juga: Mendadak Ada Andika Perkasa di Acara PDI-P, Jadi Timses atau Bakal Cawapres Ganjar?

Adi pun menjelaskan alasan mengapa Bara Api mendorong Andika untuk menjadi pasangan Ganjar, bukan bakal calon presiden lain seperti Prabowo dan Anies.

Sebab, ia menganggap Andika telah menjatuhkan pilihan untuk mendukung gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Karena beliau tidak terpilih oleh partai politik menjadi calon presiden dan kemudian beliau saat ini sudah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebgai calon presiden, maka kita menyatakan sikap kita sepenuhnya mebdukaung Andika Perkasa menjadi cawapres Ganjar Pranowo," kata Adi.

Dikutip dari Kompas.tv, Andika menyatakan bahwa ia cenderung mendukung Ganjar sebagai calon presiden, ketimbang Anies dan Prabowo.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Andika Perkasa Sahabat Megawati

Menurut Andika, setiap bakal calon presiden punya kelebihan masing-masing, tapi ia merasa paling cocok untuk mendukung Ganjar.

"Tapi kalau saya ditanya, ya saya punya preferensi pribadi juga, saya lebih cocok mendukung Mas Ganjar,” ujar Andika.

Andika pun menyatakan bahwa ia siap apabila dipercaya menjadi cawapres maupun ketua tim sukses Ganjar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, keputusan mengenai siapa cawapres Ganjar akan diumumkan oleh Ketua Umun PDI-P Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com