Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Bandara Kertajati Operasi Penuh Mulai Oktober, Penerbangan dari Husein Sastranegara Akan Digeser

Kompas.com - 11/07/2023, 11:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Bandara Kertajati di Jawa Barat, akan mulai beroperasi penuh pada bulan Oktober 2023 mendatang.

Itu artinya, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung berangsur-angsur akan mulai dipindahkan ke Bandara Kertajati.

"Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh. Artinya dari (penerbangan) Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," kata Jokowi saat meninjau Bandara Kertajati, Selasa (11/7/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengungkapkan, pemindahan rute penerbangan reguler akan diawali dengan pesawat-pesawat jet. Sedangkan pesawat baling-baling akan dilakukan selama satu tahun ke depan.

"Untuk yang jet, Oktober, untuk yang baling-balin maksimal satu tahun," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Saya Yakin Kertajati Akan Jadi Bandara Masa Depan dengan Traffic yang Padat

Jokowi juga menyebut bahwa aktivitas Bandara Kertajati sampai saat ini sudah sangat baik.

Sebab, bandar udara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini sudah melayani penerbangan haji dan umrah untuk jemaah-jemaah asal Jawa Barat.

Ia mengatakan, pada tahun ini Bandara Kertajati memberangkatkan 8.000 jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Bandara itu juga melayani penerbangan umrah hingga empat kali seminggu.

"Plus juga melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Kertajati sebanyak dua kali per minggu," kata Jokowi.

Baca juga: Bandara Kertajati Mulai Sibuk, Layani Penerbangan Haji hingga Kargo

Mantan Wali Kota Solo ini berharap, ke depannya lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati akan semakin padat.

Apalagi, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) kini sudah beroperasi sehingga perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati dapat ditempuh dalam waktu satu jam.

"Setelah selesai ini, saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, Bandara Kertajati diresmikan pada Mei 2018 dengan biaya pembangunan mencapai Rp 2,6 triliun.

Namun, selama lima tahun terakhir, bandara ini banyak disorot karena sepi peminat.

Baca juga: Bandara Kertajati Resmi Layani Penerbangan Haji 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com