Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnawirawan TNI-Polri Pendukung Anies Nilai AHY Penuhi Persyaratan Cawapres

Kompas.com - 06/07/2023, 20:04 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) mengklaim, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk bakal calon presiden Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Koordinator FP3 Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo dalam konferensi pers yang digelar di Yuan Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

"AHY penuhi kriteria atau tidak? Bagi kami di mata kami Bapak Agus Harimurti Yudhoyono tentu sangat memenuhi kriteria tersebut," kata Ediwan.

Baca juga: Anies Dinilai Tak Prioritaskan AHY Sebagai Cawapresnya

Ediwan mengatakan, lima kriteria cawapres yang disebutkan Anies juga disetujui oleh FP3. Kelimanya yaitu berkontribusi dalam pemenangan; berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi.

Kemudian, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif; memiliki visi yang sama dengan capres; serta berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.

Dia berharap sosok yang mendampingi Anies adalah seorang pejuang perubahan yang sejati.

"Tidak abu-abu, tidak ngambang dan sudah terbukti bahwa dia memang seorang perubah sejati, pejuang perubahan," kata Ediwan.

Baca juga: Yenny Wahid Unggah Foto Bareng AHY, Demokrat Anggap Sinyal Dukungan

"Dan kriteria yang disebut itu ada dalam diri AHY sebagai salah satu kandidat kuat pendamping Anies," imbuhnya.

Selain menyebut AHY sebagai sosok yang tepat, FP3 juga mendesak agar Anies segera menetapkan cawapresnya untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Desakan juga dilakukan agar tiga partai KPP; Nasdem, Demokrat dan PKS bisa membentuk sekretariat bersama untuk pemenangan Anies.

"FP3 berharap tiga partai yang tergabung dalam KPP bisa segera membentuk sekretariat bersama Anies Baswedan bisa segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya," pungkas dia.

Baca juga: [GELITIK NASIONAL] Tanggapan SBY soal Cawe-cawe Jokowi, Yenny Wahid Unggah Swafoto dengan AHY

Untuk diketahui, hingga kini Anies tak kunjung mengumumkan sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya.

Adapun AHY masuk sebagai salah satu nama yang digadang-gadang, selain putri almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com