JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dilakukan untuk menyempurnakan kondisi yang sudah sempurna.
Hal itu disampaikannya saat ditanya soal bagaimana sikap pemerintah jika Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA tidak memilih JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U17.
Sebagaimana diketahui saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat sedang berencana merenovasi JIS. Renovasi bertujuan memenuhi standar FIFA.
Baca juga: Erick Thohir soal Renovasi JIS: Tepis Motif Politis, PSSI Berencana Perbaiki 22 Stadion
"Ya tanya sama FIFA yang milih, ya mudah-mudahan JIS itu masuk dalam (standarisasi) FIFA. Makanya kita sama-sama menyempurnakan yang sudah sempurna," ujar Heru di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (6/7/2023).
"JIS sudah baik kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," lanjutnya.
Heru pun menjelaskan soal pembagian tugas renovasi JIS yang dilakukan pemerintah pusat dan Pemprovq DKI Jakarta.
Menurutnya, Pemprov DKI sudah menambah jalur akses di sisi kiri di kawasan dekat Danau Cincin, kemudian jalan non tol dan pembangunan jembatan penyeberangan orang dari Jalan RE Martadinata ke arah Ancol.
Baca juga: Heru Budi Harap Renovasi JIS Selesai Sebelum Oktober
Sementara itu, pemerintah pusat mengerjakan akses transportasi KRL ke JIS dan membuat jembatan penyeberangan.
Heru menegaskan saat ini renovasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah mulai berjalan.
Sehingga tiga bulan mendatang Heru optimistis seluruh proses renovasi JIS sudah tuntas.
"Kalau pemprov sebagian sudah jalan. Sebelum Oktober lah (renovasi selesai), tiga bulan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah meninjau JIS pada Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Renovasi JIS oleh Pemerintah Pusat Tak Dikaitkan dengan Politik
Setelah melakukan kunjungan, Basuki Hadimuljono menilai bahwa JIS mesti melakukan sejumlah perbaikan, salah satunya menyangkut rumput.
Pasalnya, rumput di Jakarta International Stadium saat ini disebut Basuki, belum memenuhi standar FIFA.
"Kondisi rumput sekarang, menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA dengan kondisi sekarang,” ucap Basuki.