JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, hubungan Indonesia dengan Papua Nugini semakin baik.
Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers di food estate yang berada di Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7/2023).
"Hubungan kita dengan Papua Nugini semakin baik dan nanti akan direalisasikan dalam kegiatan yang konkret," ujar Jokowi dilansir YouTube Sekretariat Presiden.
"Misalnya pembuatan zona ekonomi border karena kalau kita lihat misalnya kalau kita lihat di Skouw saja nilai perdagangannya pertahun mencapai 300 juta dolar AS hanya dari Skouw dan Wutung (Papua Nugini)," tuturnya.
Baca juga: Projo Yakin Jokowi Dukung Prabowo Capres 2024, Tak Masalah Dituduh-tuduh
Menurut Jokowi, titik ekonomi semacam itu yang akan ditawarkan untuk dikembangkan di Papua Nugini apabila negara tersebut setuju.
Kemudian, Presiden juga menyinggung soal Indonesia dan Papua Nugini yang sama-sama memiliki kekayaan mineral melimpah.
"Papua Nugini ingin karena melihat stok nikel di Indonesia memberi nilai tambah yang besar sekali sampai 30 kali, sehingga Papua Nugini ingin melihat step-stepnya seperti apa," kata Jokowi.
Baca juga: Kunjungi Papua, Jokowi Dinilai Ingin Tegaskan Situasi Aman dan Pembangunan Berjalan
"Dan Indonesia terbuka untuk itu silahkan melihat down streaming industri di Morowali, di Weda Bay juga untuk nikel juga untuk cooper di Gresik yang dari Freeport atau yang bauksit di Bintan," lanjutnya.
Menurut Jokowi, Indonesia terbuka jika Papua Nugini ingin bekerja sama dengan BUMN maupun pihak swasta Indonesia. Tetapi jika tak ingin bekerjasama, Jokowi pun tak mempersoalkannya.
"Bisa tidak kerja sama pun bisa kita terbuka untuk kemajuan bersama, terutama untuk global south. Selatan-selatan ini penting untuk kita galang bersama," tambah Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berkunjung ke Papua Nugini pada Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Warga Asmat Ingin Presiden Selanjutnya Punya Mental seperti Jokowi
Di Papua Nugini, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae dan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape.
Selain itu, Presiden juga menghadiri pertemuan forum bisnis dengan para pengusaha di Papua Nugini dan meluncurkan penerbangan perdana maskapai Citilink rute Denpasar-Port Moresby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.