Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Mendapat Tas Noken dari Warga Suku Asmat...

Kompas.com - 06/07/2023, 11:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai meresmikan terminal Bandara Ewer yang berada di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa puluhan warga suku Asmat yang menantinya di luar area bandara pada Kamis (6/7/2023).

Dipantau dari video yang dibagikan oleh fotografer Presiden, Agus Suparto kepada wartawan istana, para warga tersebut berpakaian adat Papua dan meneriakkan yel-yel khas daerah setempat.

"Bapak umur panjang," demikian teriak warga.

Presiden Jokowi pun tersenyum melihat para warga yang berkerumun menantinya.

Baca juga: Jokowi Berharap Bandara Ewer Mendorong Peningkatan Ekonomi di Asmat

Salah seorang perwakilan warga kemudian meminta izin untuk menyampaikan sesuatu kepada Presiden Jokowi.

Oleh Jokowi, warga tersebut ditarik untuk lebih mendekat kepadanya.

Warga itu lantas membisikkan sesuatu kepada Kepala Negara. Jokowi pun memberi isyarat mempersilahkan.

Kemudian, warga tersebut menyerahkan sebuah tas noken atau tas tradisional khas Papua yang terbuat dari serat kulit kayu kepada Presiden Jokowi.

Berdasarkan pengamatan, tas tersebut berwarna coklat dengan hiasan bulu burung di permukaannya.

Di dalam tas tampak sebuah benda tipis berwarna biru.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal di Bandara Ewer, Kabupaten Asmat

Presiden menerima tas noken itu dan lantas menyerahkan kepada anggota pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang mendampinginya.

Sejumlah warga kemudian kembali meneriakkan yel-yel pujian untuk Jokowi.

"Asmat harga mati untuk NKRI. Jokowi hebat. Jokowi Presiden ketujuh hebat bisa lihat kami di hutan dan pasir berlumpur ini. Lanjutkan," demikian teriak warga.

Presiden Jokowi kemudian menyapa anak-anak suku Asmat yang juga berada di lokasi itu.

Baca juga: Johnny Plate Sebut Proyek BTS 4G Arahan Jokowi, PDI-P: Enggak Mungkin Presiden Perintahkan Korupsi

Kepada anak-anak Presiden sempat memberikan tebak-tebakan soal Matematika sederhana.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com