Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ungkap Muhaimin Berencana Temui Megawati Setelah Ibadah Haji

Kompas.com - 28/06/2023, 15:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan itu direncanakan terjadi setelah pelaksanaan ibadah haji selesai. Adapun Muhaimin saat ini masih berada di Tanah Suci Mekkah untuk melakukan ibadah haji.

"Abis haji rencananya ada pertemuan dengan Mbak Mega, tapi belum paham jadwal pastinya," kata Daniel kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Megawati-Muhaimin, Hasto: Hubungan Mereka Sangat Baik

Daniel menuturkan bahwa Muhaimin lah yang akan menyambangi Megawati dalam pertemuan tersebut.

Ia belum mengungkapkan apakah Muhaimin akan didampingi oleh jajaran DPP PKB saat mengunjungi Megawati.

"Iya (menyambangi) dengan Mbak Mega," terangnya.

Anggota Komisi IV DPR ini menegaskan, dalam pertemuan kedua ketua umum partai politik itu akan membahas banyak hal.

Namun ia tak menjawab apakah salah satunya membahas soal dinamika politik pemilu 2024.

"(Membahas) Berbagai hal kebangsaan," beber Daniel.

Baca juga: Aturan Masa Jabatan Ketum Parpol Digugat ke MK, Singgung Hubungan Megawati ke Jokowi

Daniel juga membenarkan bahwa pertemuan Muhaimin dengan Megawati adalah langkah lanjutan setelah sebelumnya Muhaimin menerima kunjungan dari Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Perlu diketahui, Hasto sempat mengunjungi Muhaimin di DPP PKB, sesaat sebelum menerima kunjungan dari DPP PAN di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro.

Sebelumnya diberitakan, Muhaimin Iskandar menyambut baik rencana PDI-P yang akan mempertemukannya dengan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Muhaimin, pertemuan antara ketua umum partai politik itu penting, demi menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.

"Ya penting lah, semua komunikasi antarketua umum di saat-saat menjelang pemilu ini wajib supaya kondusif," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Buka Peluang Koalisi, Hasto Singgung Peran Megawati Dirikan PKB

Muhaimin menuturkan, pertemuan ini pun bukanlah sebuah masalah meski PKB, PDI-P, dan Golkar berada di poros koalisi yang berbeda-beda. 

Adapun Partai Golkar berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belakangan mendukung Ganjar Pranowo bersama PDI-P, Partai Hanura dan Partai Perindo.

Muhaimin menambahkan, komunikasi antarpartai politik memang harus terus dilakukan demi menjaga persatuan.

Dia pun mengeklaim bahwa PKB sejauh ini masih setia bersama Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Belum ada pikiran seperti itu (berpindah koalisi)," ujar Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com