Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kirim Bantuan Rp 7,8 Miliar untuk Warga Terdampak Siklon di Myanmar

Kompas.com - 26/06/2023, 18:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan senilai 525.464 dollar AS atau Rp 7,8 miliar untuk warga Myanmar yang terdampak siklon tropis mocha pada bulan Mei lalu.

Pelepasan bantuan kemanusiaan itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama perwakilan dari Kementerian Luar Negeri serta delegasi Indonesia.

"Pak Presiden (Joko Widodo) telah meminta kami, Menko PMK dan Kepala BNPB untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak di Myanmar. Sekaligus Pak Presiden menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya," kata Muhadjir dalam konferensi pers secara daring, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kemenlu Selamatkan 9 Korban TPPO di Myanmar, Fasilitasi Kepulangan ke Indonesia

Muhadjir menyampaikan, pengiriman bantuan ini dilaksanakan atas arahan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut merespons surat resmi permintaan bantuan yang dikirim Myanmar kepada Indonesia.

Pemberian bantuan dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat Myanmar ini merupakan bagian dari solidaritas kemanusiaan Indonesia di kawasan, sekaligus dalam kapasitas Indonesia sebagai ketua ASEAN.

"Sebagai ketua ASEAN 2023, Indonesia melakukan pengiriman dengan mengatasi bencana siklon ini. Dengan semangat solidaritas, gotong royong sesama ASEAN," tutur Muhadjir.

Adapun Kepala BNPB Suharyanto mengantarkan langsung bantuan tersebut pada Senin (26/6/2023).

Ia bersama rombongan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kemenko PMK bertolak membawa bantuan kemanusiaan dari Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Peringatan Siklon Tropis Mawar 29 Mei di Taiwan, Bagaimana Indonesia?

Bantuan dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 8560 dan My Indo Airlines. Sesuai jadwal, bantuan akan tiba di Bandara Internasional Yangon, Myanmar, pada pukul 17.00 waktu setempat pada hari yang sama.

Jenis bantuan yang disampaikan berupa logistik dan peralatan sebanyak 45 ton yang terdiri dari terpal, tenda keluarga, tenda pengungsi, perkakas pertukangan, makan siap saji, peralatan hygiene, selimut, matras, dan generator.

"Di samping barang, pemerintah juga membantu (alat angkut) pesawat Hercules, untuk membawa barang bantuan dari negara ASEAN (AHA Center) yang ada di gudang Malaysia untuk dibawa ke Myanmar," ujar Suharyanto.

Bantuan kemanusiaan serupa juga pernah disampaikan Indonesia pada tahun 2011 ketika Myanmar dilanda bencana banjir.

Pada saat itu, Indonesia mengirimkan barang dengan nilai mencapai 400.000 dollar AS.

Siklon tropis mocha meluluhlantakkan, khususnya infrastruktur bangunan dan fasilitas publik di sebagian besar wilayah Rakhine State.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Paparan Sinar UV dan Cuaca Ekstrem karena Siklon Tropis ILSA

Berdasarkan data sementara, sebanyak 1,23 juta orang terdampak siklon tersebut. Sebanyak 70 persen di antaranya dari Rakhine State mengalami kerusakan.

Di samping itu, musim hujan memperburuk situasi hingga hampir 90 persen. Fasilitas publik mengalami kerusakan yang parah.

Siklon tropis mocha telah menyebabkan situasi kedaruratan kemanusiaan termasuk pengungsian ribuan korban ke tempat-tempat penampungan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com