Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem-Demokrat Tak Satu Suara Soal Cawapres Anies, PKS Pilih di Tengah

Kompas.com - 26/06/2023, 06:18 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat dan Partai Nasdem kembali menunjukan perbedaan suara terkait figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk menemani Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jika sebelumnya, perbedaan itu terkait momentum deklarasi bacawapres, kali ini soal munculnya usulan agar Anies memilih putri Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid untuk menjadi pendampingnya.

Wacana itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Ia mengaku bakal merasa puas jika Anies memilih Yenny untuk memenangkan kontestasi elektoral mendatang. Baginya, Yenny punya latar belakang yang mumpuni sehingga bisa melengkapi Anies.

Baca juga: Teka-teki Nama Bacawapres Anies, Elite Nasdem: Kalau Yenny Wahid, Saya Bahagia

“Saya secara pribadi akan sangat bahagia jika Anies memilih dia, karena bukan lagi mandat saya sebagai wakil ketua umum partai, mandat itu ada sama Mas Anies,” ujar Ali.

“Tapi sekali lagi, sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan sangat bahagia jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” sambung dia.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menekankan bahwa bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak dipilih oleh Ali, tapi Anies sebagai pemegang mandat karena statusnya sebagai bakal calon presiden (bacapres).

“Alhamdulilah, capresnya Koalisi Perubahan Mas Anies, bukan Ahmad Ali,” sebut dia.

Baca juga: Yenny Wahid Diusulkan Jadi Bacawapres Anies, Giliran Demokrat Ingatkan Nasdem Perjanjian Koalisi

Herzaky pun enggan mengomentari lebih jauh soal pernyataan Ali. Alasannya, saat ini Anies sudah menentukan satu nama bacawapres yang bakal diumumkan setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu selesai melaksanakan ibadah haji. Anies baru bertolak ke Tanah Suci pada Kamis (22/6/2023).

Ia tak ambil pusing dengan usulan Ali karena mengklaim lebih banyak masyarakat yang menginginkan Anies berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Ahmad Ali ini kan masyarakat, bagian dari rakyat, ada satu rakyat suka Anies sama Yenny, ya enggak apa-apa. Ada satu rakyat bilang suka Anies sama Yenny ya enggak apa-apa, kalau ada jutaan yang senang Anies dan AHY ya enggak apa-apa,” paparnya.

Baca juga: PKS Sebut Usulan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Sudah Ada Sejak Awal

Terakhir, Herzaky meminta agar Nasdem mematuhi nota kerja sama pembentukan KPP, yang mana salah satu poinnya adalah menyerahkan semua keputusan soal penentuan bacawapres pada Anies.

“Kalau Mas Anies sudah memilih, janganlah diganggu-ganggu, jangan dijegal-jegal, jangan diotak-atik. Biarkan Mas Anies dong,” ucap dia.

PKS pilih di tengah

Dihubungi terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera lebih memilih untuk berada di tengah.

Ia menganggap bahwa sikap Nasdem dan Demokrat sama-sama wajar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com