MEKKAH, KOMPAS.com - Menjelang puncak haji yang akan jatuh pada 27 Juni 2023, pintu masuk menuju Mekkah, Arab Saudi, diperketat.
Seperti yang dialami penulis. Untuk memasuki Mekkah dari Madinah, bus rombongan petugas yang ditumpangi penulis harus memasuki 4 check point.
Di pintu pemeriksaan tersebut, polisi naik ke atas bus dan memeriksa manifes penumpang.
Baca juga: Wukuf di Arafah Jatuh pada 27 Juni 2023, Jemaah Haji Diminta Istirahat Total
Setelah mencocokkan jumlah manifes, petugas juga memeriksa seluruh kelengkapan dokumen para petugas. Pemeriksaan berlangsung sekitar 5 menit.
Tak hanya 8 bus petugas haji Indonesia yang diminta menepi untuk diperiksa, mobil-mobil yang melintas pun ikut diperiksa. Bahkan polisi memeriksa bagasi kendaraan.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, peningkatan pemeriksaan di pintu masuk Mekkah memang biasa terjadi menjelang puncak haji.
Baca juga: Ketua PPIH: Klaim Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer Langsung ke Rekening Jemaah Haji
"(Peningkatan pemeriksaan) untuk memastikan tasrih bagi setiap orang yang masuk Mekkah sebelum masuk Arafah," ungkap Zaenal kepada Kompas.com, Senin (19/6/2023).
Zaenal mengungkapkan, pemeriksaan dokumen ini mengacu pada talimlatul haj yang dikeluarkan Pemerintahan Arab Saudi.
"Dalam talimtul hajj poin 9, tidak boleh masuk Mekkah, termasuk petugas haji, kecuali memiliki izin dari Kementerian Haji Arab Saudi. Makanya pemeriksaannya ketat," ucap dia.
Itu pula mengapa Daker Madinah memastikan seluruh dokumen lengkap sebelum memberangkatkan para petugas haji ke Mekkah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.