Saat Ganjar Joged Bumbung dan Membuat Megawati Tersenyum...

BALI, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo menunjukkan kebolehannya menari di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo, dan Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster.

Hal ini terjadi menjelang penutupan konsolidasi PDI-P Bali dalam rangka pemenangan Pemilu 2024 pada Sabtu (17/6/2023) di Sanur, Bali.

Ganjar terlihat menunjukkan kebolehannya menari tarian tradisional Bali Joged Bumbung.

Awalnya, dua penari membawakan Tari Genjek dan dilanjutkan Joged Bumbung di depan podium.

Baca juga: Ganjar Puji Megawati: Tidak Mudah Tergoda dan Prinsipnya Kuat

Kemudian, terlihat Megawati Soekarnoputri yang didampingi Prananda Prabowo dan I Wayan Koster duduk di depan podium.

Selanjutnya, tampak salah satu penari mengajak Bupati Badung Giri Prasta untuk berjoged.

Megawati terlihat tersenyum atas aksi tersebut. Peserta rapat konsolidasi pun riuh melihat pertunjukan tari yang dilakukan Giri.

Penari kedua mengajak salah satu pengurus partai lainnya ke depan. Tetapi, hanya sebentar saja.

Sesaat kemudian, sang penari melangkahkan kaki ke podium dan mengajak Ganjar Pranowo untuk menari.

Baca juga: Setelah dari Bali, Ganjar Lanjutkan Konsolidasi PDI-P di NTB

Ganjar tersenyum dengan gelak tawa dan menyanggupi penari untuk berjoged Bumbung di samping podium.

Rupanya, Ganjar luwes dan bisa mengimbangi penari. Kedua bahu dan tangannya mengikuti gerak-gerik si penari. Ia pun menyalami sang penari setelah selesai menunjukkan aksi Joged Bumbung.

Megawati dan Prananda tersenyum melihat bakal capres yang diusung PDI-P itu luwes berjoged.

Setelah acara konsolidasi selesai, Ganjar turut memberikan konferensi pers bersama I Wayan Koster.

Sesudah itu, Ganjar masih melanjutkan kunjungannya di Bali dengan menemui sekumpulan anak muda di Bali di Kebon Vintage, Denpasar.

Dalam acara itu, Ganjar mendengarkan bagaimana anak muda Bali memberikan pandangannya soal kesenian dan budaya.

Baca juga: Ganjar ke Megawati: Tugasnya Banyak, Rasa-rasanya Ibu Enggak Boleh Pensiun